Pengetahuan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Penemuan

2 Jumlah keluarga, umur, pekerjaan dan pendapatan keluarga Beberapa okum tersebut mempengaruhi tingkat pengetahuan yang didapatkan seseorang kaitannya dengan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu pengetahuan serta kemampuan usia seseorang di dalam menyerap suatu pengetahuan. 3 Pengaruh Budaya Kebudayaan menurut Taylor dalam bukunya “ Primitive culture ” yaitu: keseluruhan yang kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan kesenian, moral, okum, adat-istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakat, karena kebudayaan pulalah yang memberi corak pengalaman individu yang menjadi kelompok masyarakat asuhannya. Hanya kepribadian yang kuat dari individu tersebut yang dapat memudarkan dominasi kebudayaan dalam pembentukan sikap individual.

2.5.4 Sikap Bidan

Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu, sikap belum merupakan tindakan reaksi terbuka atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi praktik tindakan atau reaksi tertutup Notoatmojo, 2003. Selanjutnya disebutkan sikap terdiri dari tiga komponen, yakni afektif, kognitif, dan konatif perilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu 1 menerima receiving , 2 merespons responding , 3 menghargai valuing , 4 bertanggung jawab responsible Notoatmodjo, 2012:142. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu antara lain adanya fasilitassarana dan prasarana. Seorang ibu sudah tahu bahwa anak yang sakit perlu diperiksa ke Puskesmas bukan ke dukun bayi dan dan sudah ada niat sikap untuk periksa. Agar sikap ini meningkat menjadi tindakan, maka diperlukan bidan, posyandu atau puskesmas yang dekat dari rumahnya atau fasilitas tersebut mudah dicapainya. Apabila tidak, kemungkinan ibu tersebut tidak akan memeriksakan anaknya Hasil penelitian Indrawati 2009 :122-123 menunjukkan ada hubungan antara sikap bidan terhadap praktik penggunaan partograf pada pertolongan persalinan normal p=0,001. Murhayati 2010 menyatakan ada hubungan sikap ibu dengan praktek perawatan balita p value 0,003, OR : 4,278. Pengukuran sikap dapat melalui observasi perilaku, penanyaan langsung dan pengungkapan langsung. Metode pengungkapan sikap dalam bentuk self report yang hingga kini dianggap paling dapat diandalkan adalah dengan menggunakan daftar pernyataan - pernyataan yang harus dijawab oleh individu yang disebut sebagai skala sikap. Skala sikap berupa kumpulan pernyataan

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

4 32 273

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2013.

0 6 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOGEDANG II Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

1 3 19

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 15