Dukungan Mitra Kerja Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Penemuan
                                                                                keberadaan  dukugan  sosial.
Pertama
,  individu  membutuhkan  bantuan  orang  lain bilamana  tujuan  atau  aktivitas  pekerjaan  demikian  luas  dan  kompleks  sehingga
tidak  dapat  menyelesaikan  sendiri.
Kedua
,  hubungan  antara  karyawan  itu mempunyai  nilai  sebagai  tujuan  yaitu  pekerjaan  yang  menuntut  hubungan  saling
membantu.  Bantuan  yang  diperoleh  dalam  hubungan  interpersonal  dibutuhkan dalam menunjang kelancaran organisasi.
Hubungan  sosial  kultur  seseorang  dalam  kelompok  tertentu  sangat dipengaruhi  oleh  kerjasama  individu  dengan  beberapa  prinsip  yang  harus
diperhatikan  diantaranya  suasana  nyaman,  rasa  aman,  kemampuan  berpikir, perumusan  tujuan,  fleksibilitas,  mufakat,  kesadaran  kelompok  dan  penilaian
sinambung.  Perilaku  dalam  kelompok  dituntut  adanya  ketaatan  dan  konfomitas. Widayatun,  2009:145.  Dukungan  sosial  dapat  berupa  pemberian  infomasi,
dukungan  emosional  membantu  penguasaan  emosi,  dukungan  instrumental pertolongan  praktis  dan  kongkrit,  dukungan  penilaian  memberi  umpan  balik,
dan  menengahi  pemecahan  masalah  yang  didapat  dari  hubungan  sosial  akrab yang dapat membuat individu merasa diperhatikan, bernilai, dan dicintai.
Robbins 2002 menyatakan bahwa dukungan sosial yaitu hubungan dengan kolega,  rekan  kerja  atau  atasan  dapat  menyangga  dampak  stress.  Logika  yang
mendasari  pendapat  ini  adalah  bahwa  dukungan  sosial  bertindak  sebagai  suatu pereda,  yang  mengurangi  efek  negatif  bahkan  untuk  pekerjaan-pekerjaan  yang
bertegangan  tinggi  bagi  pekerja  yang  memiliki  hubungan  yang  kurang  baik  atau bahkan tidak baik sama sekali dengan rekan kerja dan atasan.
                