Perkiraan Jumlah Penderita Pneumonia Balita Target Penemuan

Tahun 2010: 60, tahun 2011: 70, tahun 2012: 80, tahun 2013: 90 dan tahun 2014: 100 2 Menurunkan angka kematian pneumonia balita sebagai kontribusi penurunan angka kematian Bayi dan Balita, sesuai dengan tujuan MDGs 44 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup dan Indikator Nasional Angka Kematian Bayi 34 menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup. Target penemuan penderita pneumonia b alita adalah jumlah penderita pneumonia balita yang harus ditemukan dicapai di suatu wilayah dalam 1 tahun sesuai dengan kebijakan yang berlaku setiap tahun secara nasional. Sebagai contoh, Diketahui jumlah perkiraan Pneumonia Balita tahun 2012 = 300 Penderita, Kebijakan tahun 2012 target penemuan penderita pneumonia Balita adalah 70. Maka jumlah minimal penderita pneumonia Balita yang harus dicapai di Puskesmas Melati adalah : Target Tahun = 70 x Perkiraan Pneumonia Balita = 70 x 300 penderita pneumonia Balita = 210 Balita tahun Target Bulan = 70 x Perkiraan Pneumonia Balita 12 = 70 x 210 penderita pneumonia Balita 12 = 17-18 Balitabulan Bila Puskesmas Melati dalam setahun hanya menemukan 180 penderita maka pencapaian target penemuan adalah: 180 x 100 = 60 300 Berarti Puskesmas Melati tidak mencapai target 70, oleh karena itu perlu dianalisis penyebab permasalahannya sehingga dapat diketahui pemecahan masalah dan dapat ditindaklanjuti untuk tahun berikutnya Kemenkes RI, 2012.

2.1.15.7 Ketersediaan Logistik

Penyediaan logistik dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Sesuai dengan pembagian kewenangan antara pusat dan daerah maka pusat akan menyediakan prototipe atau contoh logistik yang sesuai standard spesifikasi untuk pelayanan kesehatan. Pemerintah daerah berkewajiban memenuhi kebutuhan logistik sesuai kebutuhan. Logistik yang dibutuhkan antara lain Kemenkes RI, 2012:

2.1.15.7.1 Obat

1 Tablet Kotrimoksazol 480 mg 2 Sirup Kotrimoksazol 240 mg5 ml 3 Sirup kering Amoksisilin 125 mg5 ml 4 Tablet Parasetamol 500 mg 5 Sirup Parasetamol 120 mg5 ml.

2.1.15.7.2 Alat

1 Acute Respiratory Infection Soundtimer ARI Soundtimer Digunakan untuk menghitung frekuensi napas dalam 1 menit. Masa pakai maksimal 2 tahun 10.000 kali pemakaian, minimal 3 buah 2 Oksigen konsentrator khususnya bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan rawat inap 3 Oksimeter denyut Pulseoxymetry bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki oksigen konsentrator.

2.1.15.7.3 Pedoman

Satu set buku pedoman Pengendalian ISPA, yang terdiri dari: 1 Pedoman Pengendalian ISPA 2 Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita 3 Pedoman Autopsi Verbal 4 Pedoman Penanggulangan Episenter Pandemi Influenza 5 Pedoman Respon Nasional menghadapi Pandemi Influenza

2.1.15.7.4 Media KIE Elektronik dan Cetak

1 DVD Tatalaksana pneumonia Balita. 2 TV spot dan Radio Spot tentang pneumonia Balita. 3 Poster, Lefleat, Lembar Balik, Kit Advokasi dan Kit Pemberdayaan Masyarakat. 2.1.15.7.5 Media pencatatan dan pelapora n 1 Stempel ISPA Merupakan alat bantu untuk pencatatan penderita pneumonia Balita sebagai status penderita.

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

4 32 273

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2013.

0 6 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOGEDANG II Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

1 3 19

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 15