Determinan kesehatan pada pneumonia balita
                                                                                tidaknya  kejadian  pneumonia.  Faktor
–  faktor  tersebut  antara  lain  adalah  faktor dari individu sendiri seperti daya tahan tubuh dan usia anak juga faktor dari luar
individu  seperti  kebersihan  lingkungan,  pola  asuh  orang  tua,  sosial  ekonomi keluarga  terkait  dengan  pemenuhan  gizi  balita,  perilaku  hidup  bersih  dan  sehat
dan  pelayanan  kesehatan  yang  didapatkan.  Masing-masing  faktor  tersebut  secara bersama
–  sama  atau  kumulatif  saling  mempengaruhi  kesehatan  balita  untuk terkena  atau  tidak  terkena  pneumonia,  dan  jika  terkena  pneumonia  akan
berpengaruh  terhadap  tingkat  kesembuhan  balita  dari  pneumonia  Notoatmojo, 2012:5
Hal  ini  sejalan  dengan  teori  klasik  yang  dikembangkan  oleh  Hendrick  L Blum  1974  yang  menyatakan  bahwa  ada  empat  determinan  utama  yang
mempengaruhi  derajat  kesehatan  individu,  kelompok  atau  masyarakat.  Empat determinan tersebut adalah Notoatmojo, 2012 :4 :
1 Lingkungan
Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu lingkungan fisik yang meliputi cuaca, iklim, sarana dan prasarana serta lingkungan non fisik yang
meliputi lingkungan sosial, budaya, politik dan sebagainya. Lingkungan  yang  dapat  berpengaruh  terhadap  kejadian  ISPA  dan
pneumonia antara lain pencemaran udara yang dapat berakibat langsung terhadap gangguan pernafasan, higiene sanitasi yang tidak sehat akibat perilaku yang tidak
bersih  dan  sehat  sehingga  memungkinkan  berkembangnya  bakterikuman penyebab penyakit.
2 Perilaku
Perilaku  individu,  keluarga  dan  masyarakat  yang  berhubungan  dengan perilaku  pencegahan  penyakit,  perilaku  terhadap  pencarian  pengobatan,  perilaku
terhadap  pemenuhan  makanan  dan  perilaku  terhadap  lingkungan.  Perilaku keluarga  dalam  perawatan  anak  balita  dapat  berpengaruh  terhadap  muncunya
masalah ISPA, khususnya dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat serta dalam upaya mengenal  gejala penyakit pada balita serta tindakan keluarga untuk
mencari upaya penyembuhan. 3
Pelayanan Kesehatan Pelayanan  kesehatan  mencakup  sistem  layanan  kesehatan,  kebijakan,
prosedur, tatanan layanan,keterjangkauan akses, sumber daya, logistik dan sarana prasarana.  Sistem  pelayanan  kesehatan  dalam  upaya  penanggulangan  masalah
kesehatan  telah  dirancang  pemerintah  melalui  kebijakan  dalam  rangka pengendalian dan pemberantasan ISPA dengan berbagai langkah dan strategi.
4 Keturunan Faktor biologik
Faktor  biologik  merupakan  faktor  yang  berasal  dari  individu  yang bersangkutan  dan  disebut  juga  faktor  keturunan.  Faktor  keturunan  ini,  misalnya
pada  penyait  alergi,  kelainan  jiwa,  dan  beberapa  jenis  penyakit  kelainan  darah Mansjoer  Arif  et  al,  2001:3.  Selain  faktor  keturunan,  hal  individu  yang  dapat
berpengaruh terhadap kesehatan seseorang adalah faktor internal  individu  seperti umur, jenis kelamin, kemampuan daya tahan tubuh dan lainnya.
Hubungan  antara  keempat  faktor  tersebut  digambarkan  oleh  Blum sebagai berikut :
Gambar. 2.1 Konsep Blum Notoatmojo, 2012:20
                