Kelemahan Penelitian Hambatan Dan Kelemahan Penelitian 1

penelitian, sehingga kurang maksimal dalam menggambarkan praktik responden sehari-hari, namun peneliti melengkapi kebutuhan data tersebut dengan melakukan wawancara dan studi dokumentasi terhadap catatan pasien yang lalu untuk dapat memaksimalkan penilaian terhadap praktik responden. 101

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan

Dari hasil penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan di puskesmas wilayah Kabupaten Pemalang tahun 2016, maka dapat disimpulkan : 1 Faktor – faktor yang berhubungan dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan adalah pengetahuan, tugas rangkap, lama memegang program dan dukungan kepala puskesmas. 2 Faktor – faktor yang tidak berhubungan dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan adalah umur, sikap responden, ketersediaan fasilitas dan dukungan mitra kerja. 3 Faktor yang memiliki kontribusi paling kuat terhadap praktik pneuminia balita oleh bidan adalah dukungan kepala puskesmas.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang

1 Dinas Kesehatan perlu meningkatkan pelatihan program , workshop maupun update program tentang tatalaksana pneumonia balita bagi bidan untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan petugas dalam menangani kasus Pneumonia Balita. 2 Kepala Puskesmas perlu lebih meningkatkan dukungan dalam penemuan pneumonia balita khususnya dalam hal pemberian arahan, menanyakan keluhan dan pemghargaan terhadap hasil kerja petugas.

6.2.2 Bagi Responden

1 Responden diharapkan aktif meningkatkan pengetahuan dan sikap melalui kegiatan pelatihan , workshop , seminar, dan pembinaan profesi. 2 Responden diharapkan lebih memprioritaskan tugas pokoknya sebagai pemegang program Pneumonia Balita supaya dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam pemeriksaan Pneumonia Balita. 3 Meningkatkan penggunaan media KIE dalam pelayanan konseling kepada ibu dan keluarga.

6.2.3 Bagi Peneliti selanjutnya

Melakukan kajian terhadap faktor-faktor lain yang berhubungan dengan praktik penemuan Pneumonia Balita.

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

4 32 273

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2013.

0 6 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOGEDANG II Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

1 3 19

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 15