Hubungan Lama Memegang Program dengan Praktik Penemuan

Lama memegang program Praktik Bidan Jumlah p value CC Tidak sesuai standar Sesuai standar n n N ≤ 3 tahun 14 73,7 5 26,3 19 100 0,007 0,413 3 tahun 7 28,0 18 72,0 25 100 Jumlah 21 47,7 23 52,3 44 100 Sumber: Data Hasil Penelitian, Tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa responden yang lama memegang program pneumonia balita ≤ 3 tahun sebgian besar melaksanakan praktik tidak sesuai standar 73,7 dan respondnen yang sudah lebih dari 3 tahun memegang program pneumonia sebagian besar melaksanakan praktik sesuai standar 72,0. Hasil uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh p value = 0,007 p 0,05 berarti Ho ditolak Ha diterima atau ada hubungan antara lama memegang program dengan praktik penemuan pneumonia balita dengan kekuatan hubungan cukup kuat Nilai CC = 0,413.

4.2.2.7 Hubungan Dukungan Kepala Puskesmas dengan Praktik Penemuan

Pneumonia Balita oleh Bidan Hubungan dukungan kepala puskesmas dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan dapat dilihat dalam tabel 4.16 sebagai berikut : Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara Dukungan Kepala Puskesmas dengan Praktik Penemuan Penumonia Balita Oleh Bidan Dukungan Kepala Puskesmas Praktik Bidan Jumlah p value CC Tidak sesuai standar Sesuai standar n n N Kurang mendukung 15 88,2 2 11.8 17 100 0,000 0,541 Lebih mendukung 6 22,2 21 77,8 27 100 Jumlah 21 47,7 23 52,3 44 100 Sumber: Data Hasil Penelitian, Tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa responden yang kepala puskesmasnya kurang mendukung terhadap penemuan pneumonia balita, cenderung melaksanakan praktik tidak sesuai standar 88,2 dan responden yang kepala puskesmas nya lebih mendukung cenderung melaksanakan praktik sesuai standar 77,8. Hasil uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh p value = 0,000 p 0,05 berarti Ho ditolak Ha diterima atau dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan kepala puskesmas dengan praktik bidan dalam penemuan pneumonia balita dengan kekuatan hubungan cukup kuat Nilai CC = 0,541.

4.2.2.8 Hubungan Dukungan Mitra Kerja dengan Praktik Penemuan

Pneumonia Balita oleh Bidan Hubungan dukungan mitra kerja dengan praktik penemuan pneumonia balita oleh bidan dapat dilihat dalam tabel 4.17 sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

4 32 273

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2013.

0 6 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

1 3 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MOJOGEDANG II Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

1 3 19

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Mojogedang II Kabupaten Karanganyar.

0 6 15