61
3 Dengan bimbingan guru, siswa dituntut untuk dapat bekerja sama,
membagi peran, dan berlatih sosiodrama dengan baik di dalam kelompoknya.
4 Adanya teguran secara tegas bagi siswa yang tidak serius selama
pembelajaran berlangsung. 5
Sebelum tes penilaian berbicara dilakukan, guru memberikan penguatan positif, menjelaskan aspek-aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam
berbicara beserta skor nilainya, dan pemberian nilai bagus untuk siswa yang dapat tampil dengan baik.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan hari Selasa, 4 April 2017. Judul sosiodrama yang diangkat pada pertemuan i
ni adalah “Jangan Berbohong”. Kegiatan inti pertemuan pertama adalah sebagai berikut.
a Siswa menyimak saat guru menyampaikan apersepsi dan tujuan
pembelajaran hari ini. b
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara membaca naskah sosiodrama
yang benar
dan aspek-aspek
kebahasaan dan
nonkebahasaan dalam berbicara beserta skor setiap unsur di dalam setiap aspek.
c Siswa berkumpul dalam kelompoknya.
d Setiap kelompok maju satu per satu membaca nyaring naskah tersebut.
62
e Siswa diberikan kesempatan bertanya apabila masih ada yang belum
jelas. f
Siswa berlatih memerankan sosiodrama bersama kelompok masing- masing.
g Siswa diberi penguatan positif oleh guru untuk dapat tampil lebih baik
dan berani. h
Setiap kelompok maju memerankan sosiodrama. Peneliti menilai setiap penampilan siswa.
i Siswa menjawab pertanyaan dari guru dan dengan bimbingan guru
siswa menyimpulkan dan mengambil hikmah dari isi cerita sosiodrama tersebut.
j Siswa dibagikan naskah sosiodrama yang akan ditampilkan untuk
pertemuan berikutnya. k
Siswa diminta untuk mempelajari naskah sosiodrama di rumah masing- masing.
2 Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan hari Jum’at 7 April 2017. Judul
sosiodrama yang diangkat pada pertemuan ini adalah “Premanisme di Sekolah”. Kegiatan inti pertemuan kedua adalah sebagai berikut.
a Siswa menyimak saat guru men yampaikan apersepsi dan tujuan
pembelajaran hari ini.
63
b Siswa kembali diingatkan tentang cara membaca naskah sosiodrama
yang benar dan aspek-aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam
berbicara beserta skor setiap unsur di dalam setiap aspek.
c Siswa berkumpul dalam kelompoknya. Pembagian kelompok sama
seperti pada siklus II pertemuan pertama.
d
Setiap kelompok maju satu per satu membaca nyaring naskah tersebut.
e Siswa diberi motivasi berupa pemberian reward bagi siswa yang dapat
memerankan sosiodrama dengan baik dan benar.
f Siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari naskah sosiodrama dan
berlatih memerankannya bersama kelompok masing-masing.
g Siswa diingatkan untuk dapat tampil lebih baik dan berani, serta
memperhatikan aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam berbicara.
h Setiap kelompok maju memerankan sosiodrama. Peneliti menilai setiap
penampilan siswa.
i Siswa mengemukakan pendapat tentang isi dari cerita sosiodrama serta
hikmah yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
j Siswa dibagikan naskah sosiodrama yang akan dimainkan di pertemuan
ketiga siklus II.
3 Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanakan hari Sabtu, 8 April 2017. Judul sosiodrama yang diangkat pada pertemuan ketiga ini adalah “Menjenguk
64
Teman yang Sakit”. Kegiatan inti pertemuan pertama adalah sebagai berikut.
a Siswa memperhatikan saat guru menyampaikan apersepsi dan tujuan
pembelajaran hari ini. b
Siswa kembali diingatkan tentang cara membaca naskah sosiodrama yang benar dan aspek-aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam
berbicara beserta skor setiap unsur di dalam setiap aspek. c
Siswa berkumpul dalam kelompoknya. Pembagian kelompok sama seperti pada siklus II pertemuan sebelumnya.
d Siswa melakukan diskusi dengan guru tentang kesulitan apa yang
dihadapi siswa selama pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama.
e Setiap kelompok maju satu per satu membaca nyaring naskah tersebut.
f Siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari berlatih memerankan
sosiodrama bersama kelompoknya. g
Siswa kembali diberi penguatan positif oleh guru untuk dapat tampil lebih baik dan berani, serta memperhatikan aspek kebahasaan dan
nonkebahasaan dalam berbicara. h
Siswa juga diberi motivasi dengan pemberian reward bagi siswa yang tampil dengan berani.
i Setiap kelompok maju memerankan sosiodrama. Peneliti menilai setiap
penampilan siswa.
65
j Siswa mengemukakan pendapat mengenai karakter tokoh yang ada
dalam cerita tersebut, dan dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan dan mengambil hikmah dari isi cerita sosiodrama tersebut.
k Siswa diberi nasihat agar selalu melatih diri untuk dapat berbicara
dengan baik dan lancar di muka umum.
c. Observasi