76
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan metode sosiodrama yang dilaksanakan
secara berskala dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri Cepit Pendowoharjo Bantul. Peningkatan dijelaskan sebagai berikut.
1. Proses pembelajan pada siklus II kondisi kelas sudah lebih baik, namun
demikian masih terdapat beberapa siswa yang masih menunjukkan kekurangan dalam setiap aspek keterampilan berbicara. Kekurangan-
kekurangan tersebut antara lain: 1 ada beberapa siswa yang berbicara atau membaca kata yang mirip dengan bahasa ibu akan membaca dengan dialeg
bahasa ibu atau medog., 2 ada beberapa siswa yang ketika membaca terlalu terpaku teks sehingga kurang berekspresi.
2. Berdasarkan penilaian keterampilan berbicara pada siklus I, terdapat
peningkatan nilai rerata keterampilan berbicara pada siklus I sebesar 3,35 dengan kondisi awal 65,86 meningkat menjadi 69,21. Sedangkan untuk siklus
II, terdapat peningkatan nilai rerata keterampilan berbicara pada siklus II sebesar 10,2 dari kondisi awal 65,86 meningkat menjadi 76.06.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan berikut ini.
77
1. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat sehingga akan meningkatkan prestasi belajarnya baik
di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. 2.
Bagi Guru Guru dapat menggunakan Metode Sosiodrama sebagai metode
pembelajaran dalam keterampilan berbicara, karena sudah terbukti mampu meningkatkan keterampilan berbicara.
3. Bagi Sekolah
Sekolah dapat mengembangkan informasi perkembangan belajar siswa sebagai dorongan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang berkaitan
dengan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode sosiodrama. 4.
Bagi Peneliti Peneliti dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk
penelitian selanjutnya. Dan menambah pengetahuan tentang metode apa yang cocok untuk meningkatkan keterampilan berbicara.
78
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rofi’udin, dan Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Burhan Nurgiyantoro. 1995. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Depdiknas. 2008. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta.
Djago Tarigan, dkk. 1993. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Depdikbud.
Guntur Tarigan. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Haryadi dan Zamzani. 19961997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti bagian Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Haryadi dan Zamzani. 1997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Depdikbud. Henry G. Tarigan. 2008. Berbicara. Bandung: Angkasa.
Jusuf Djajadisastra. 1985. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa. Kasihani Kas bola h. 1998. Rancangan dan Perencanaan Pembelajaran:
Penunjang Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Buku Ajar. Malang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang.
Kellermann, Peter Felix. 2007. Sosiodrama and Collective Trauma, Jurnal Of Personaliti and Social Psychology. London: Jessica Kingsley Publisher.
Maidar G. Arsjad dan Mukti, U. S. 1988. Pembinaan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Poerwadarminta. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. M. Ngalim Purwanto. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Moedjiono, dkk. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Nana Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo. ____________. 2006. Proses Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
79
____________. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
____________. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Romlah, T. 2001. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas
Negeri Malang. Sabarti Akhadiah, dkk. 1993. Bahasa Indonesia I. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan RD. Bandung:
CV Alfa Beta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan RD. Bandung:
Alfa Beta. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT. Rineka Cipta Anggota IKAPI. Tarigan, H. G. 1981. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa. Tim Dosen PPB FIP UNY. 2000. Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah.
Yogyakarta: UNY Press. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wingkel. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.
Gramedia. Zahroh dan Sulistyorini. 2010. Strategi Kooperatif dalam Pembelajaran
Menyimak Berbicara. Malang: Asah Asih Asuh A3.
80
Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Bagi Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Yrama Widya.
81
LAMPIRAN
82
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TINDAKAN SIKLUS I
83
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tindakan Siklus 1
Pertemuan ke-1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Cepit Bantul Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : VB II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari Tanggal : Jum’at, 31 Maret 2017
A. Standar Kompetensi