30
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir sebelumnya, peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut. Keterampilan berbicara dapat meningkat
dengan penggunaan metode sosiodrama siswa kelas V SD N Cepit
Pendowoharjo Bantul.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research kolaboratif. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk. 2008: 3 penelitian
tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersama. Selanjutnya Zainal Aqib 2009: 13 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang
sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Sejalan dengan kedua pendapat diatas, Kemmis dan Mc Taggart Sukardi, 2013: 3 juga
mengungkapkan pengertian mengenai penelitian tindakan kelas, yaitu: “action research is, the way groups of people can organize the conditions
under which they can learn from their own experiences and make their experience accessible to others”. Maksud dari pernyataan diatas penelitian
tindakan adalah suatu cara yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengorganisasi sebuah kondisi di mana mereka dapat mempelajari pengalaman
yang diperoleh dan membuat pengalaman yang diperoleh dapat diakses oleh orang lain.
Lebih lanjut Nana Syaodih 2010: 140 mengemukakan penelitian tindakan
merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para pelaksana program dalam kegitannya sendiri dalam mengumpulkan data tentang
pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, untuk kemudian menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan.
Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Kasihani