Tujuan Keterampilan Berbicara Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Keterampilan Berbicara

10 menyimak sering mengandalkan indera pendengaran yang dimiliki oleh manusia. Lebih lanjut Tarigan 2008: 14 mengartikan berbicara sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan, serta perasaan. Menurut Zahroh dan Sulistyorini 2010: 82 untuk menghasilkan tuturan yang baik, pembicara dituntut untuk dapat mengikuti aturan dalam berbicara, di samping menguasi komponen-komponen yang terlibat di dalam kegiatan berbicara. Komponen-komponen tersebut terdiri dari penguasaan aspek kebahasaan dan aspek non kebahasaan. Sabarti Akhadiah, dkk 1993: 154 mengungkapkan ada dua aspek berbicara yang terdiri atas aspek kebahasaan dan aspek non kebahasaan. Aspek kebahasaan meliputi a pelafalan bunyi, b penempatan tekanan, nada, jangka, instansi, dan ritme, dan c penggunaan kata dan kalimat. Di samping itu ada pula aspek non kebahasaan yang tidak kalah penting untuk ditumbuhkan. Aspek tersebut mencakup: a kenyaringan suara, b kelancaran, c sikap berbicara, d gerak-gerik dan mimik muka, e penalaran, dan f kesantunan berbicara. Untuk itu, supaya kita dapat berbicara secara baik diperlukan keterampilan berbicara yang baik dan memperhatikan serta aspek yang ada.

2. Tujuan Keterampilan Berbicara

Menurut Tarigan 1981: 16 berbicara mempunyai tiga maksud umum, yaitu: a memberitahukan, melaporkan; b menjamu, menghibur; dan c 11 membujuk, mengajak, mendesak, meyakinkan. Sedangkan menurut Djago Tarigan 1998:149 tujuan umum berbicara digolongkan menjadi 5 yakni: a menghibur berbicara, b menginformasikan, c menstimulasi berbicara, dan d menggerakkan dalam berbicara. a Menghibur Berbicara Pembicara menarik perhatian pendengar dengan berbagai cara seperti humor, spontanitas, menggairahkan, kisah-kisah jenaka, petualangan, dan sebagainya untuk menimbulkan suasana yang menggembirakan pendengar. b Menginformasikan Melaporkan dan dilaksanakan apabila seseorang ingin: menjelaskan suatu proses; menguraikan, menafsirkan, atau menginterprestasikan sesuatu hal; memberi, menyebarkan, atau menanamkan pengetahuan; menjelaskan kaitan. c Menstimulasi Berbicara Berbicara perlu kepintaran dalam merayu, mempengaruhi, atau meyakinkan pendengarnya. Pembicara dapat mencapai semua yang disebutkan apabila pembicara mengetahui benar apa kemauannya, minat, inspirasi, kebutuhan, dan cita-cita pendengarnya. d Menggerakkan dalam Berbicara Pembicara yang berwibawa, panutan atau tokoh idola masyarakat diperlukan untuk menggerakkan. Melalui kepintarannya dalam berbicara, kecakapan memanfaatkan setuasi, ditambah penguasaannya terhadap ilmu jiwa massa. Pembicara dapat menggerakkan pendengarnya. 12 Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Syafi’ie 1993: 38 tujuan berbicara dibedakan menjadi empat macam, yakni 1 untuk menyenangkan atau menghibur pendengar, 2 untuk menyampaikan informasi dan menjelaskan sesuatu, 3 untuk merangsang dan mendorong pendengar melakukan sesuatu, 4 untuk meyakinkan pendengar. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang melakukan kegiatan berbicara selain untuk berkomunikasi juga bertujuan untuk mempengaruhi orang lain dengan maksud apa yang dibicarakan dapat diterima oleh lawan bicaranya dengan baik. Adanya hubungan timbal balik secara efektif dalam kegiatan berbicara, antara pembicara dengan pendengar akan membentuk kegiatan berkomunikasi menjadi, lebih efektif dan efisien.

3. Fungsi Keterampilan Berbicara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VI SD XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG

5 30 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 1 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 4 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS VB SD NEGERI KEPUTRAN I YOGYAKARTA.

1 3 181

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SUTRAN KECAMATAN BANTUL.

1 8 82

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA SMK NEGERI 1 PONTIANAK

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERBICARA DI KELAS III

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 31