Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

28

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas metode penelitian yang mencakup desain penelitian, setting penelitian, subjek dan objek penelitian, prosedur, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, teknik analisis data, keabsahan data, dan kriteria keberhasilan tindakan.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas classroom action research. Kemmis dan Taggart via Ningrum 2014: 23 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dan kolaboratif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam siklus Kunandar, 2008: 45. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan guru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada ruang kelas. Peneliti lebih memilih penelitian tindakan kelas karena keterampilan menulis teks ulasan film pendek siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Sewon perlu ditingkatkan. Penelitian ini bersifat kolaboratif, yaitu melibatkan mahasiswa sebagai peneliti dan guru bahasa Indonesia sebagai kolaborator. Pihak yang melakukan tindakan dalam penelitian kolaborasi adalah guru bahasa Indonesia, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya tindakan adalah peneliti. Penelitian ini mengacu pada pedoman model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart. Model Kemmis dan Taggart mencakup perencanaan planning, tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Penelitian ini akan dilakukan dalam siklus bertahap sesuai dengan kondisi lapangan saat penelitian hingga tercapainya tujuan penelitian. Model penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. Gambar 1: Model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart

B. Setting Penelitian

Setting merupakan tempat atau lokasi dilakukannya penelitian. Setting penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, khususnya siswa kelas XI IPS1. Berdasarkan hasil prasurvei diketahui bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kendala dalam kegiatan menulis teks ulasan film pendek. Selain itu, pembelajaran menulis teks ulasan film pendek memerlukan adanya strategi pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut sekolah ini dipilih sebagai setting penelitian. Diharapkan dengan adanya penelitian ini tentang peningkatan keterampilan menulis teks ulasan film pendek dengan strategi Think Talk Write, dapat menjadi inovasi baru dalam pembelajaran teks ulasan film pendek. Selain itu, strategi Think Talk Write ini dapat mengoptimalkan keterampilan menulis teks ulasan film pendek siswa.

C. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2016. Adapun pelaksanaan penelitian akan dilakukan berdasarkan jadwal pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS1 yaitu hari Senin dan Kamis. Berikut adalah tabel pelaksanaan penelitian.