Setting Penelitian Waktu Penelitian

1. Perencanaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Prasurvei, yaitu dilakukan wawancara dan pengamatan guru mengenai kondisi siswa, kondisi kelas, kondisi sekolah, dan sarana yang mendukung pembelajaran, serta strategi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. b. Peneliti bersama kolaborator menyamakan persepsi dan berdiskusi untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul berkaitan dengan pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. c. Merancang pelaksanaan pemecahan masalah dalam pembelajaran dengan menggunakan dan memilih strategi yang tepat. d. Peneliti dan kolaborator melaksanakan skenario pelaksanaan tindakan kelas. e. Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi, angket, dan catatan lapangan. f. Mempersiapkan rencana pembelajaran. g. Menentukan waktu pelaksanaan penelitian yaitu dua kali pertemuan untuk satu kali siklus.

2. Tindakan

Pada tahap ini, peneliti menerapkan perencanaan yang sudah dibuat bersama dengan guru. Tahap ini mengaplikasikan strategi Think Talk Write dalam pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. Tahapan tindakan yang dilakukan dalam siklus pertama adalah sebagai berikut. a. Siswa dan guru mengevaluasi proses hasil pembelajaran pada tahap sebelumnya. b. Guru memberikan teks ulasan film pendek karya orang lain untuk dibaca dan dipahami. c. Tahap berpikir think, siswa menyimak film pendek, kemudian mencari, menemukan, mencatat hal-hal yang penting dalam film pendek yang berupa orientasi nama, kegunaan, evaluasi kelebihan, kekurangan, dan hal-hal yang belum dimengerti. d. Tahap berbicara talk, siswa membuat kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas 5 siswa. Kemudian, dalam kelompok setiap siswa diminta mendiskusikan apa yang diperoleh dari tahap berpikir think. Pada tahap ini siswa membagi ide bersama teman-temannya. Masing-masing anggota kelompok mempresentasikan hasil dari diskusi. Apabila hasil antarsiswa berbeda, satu siswa mencatat untuk selanjutnya dibahas. Selanjutnya, siswa menafsirkan hasil diskusi. e. Tahap menulis write Pada tahap ini, siswa membuat rangkuman mengenai hasil dari tahap berpikir dan berbicara. Kemudian, siswa menuliskan ide-ide menjadi kerangka karangan. Selanjutnya kerangka karangan dikembangkan menjadi struktur teks ulasan film pendek secara lengkap. f. Hasil tulisan siswa dikumpulkan, selanjutnya guru melakukan evaluasi.

3. Observasi

Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung. Peneliti menggunakan instrumen observasi antara lain lembar observasi, catatan lapangan, dan angket. Aktivitas siswa menjadi fokus utama pengamatan. Hasil observasi digunakan sebagai data yang bersifat kualitatif untuk menilai keberhasilan penelitian secara proses. Hasil tulisan siswa berupa teks ulasan film pendek menjadi salah satu data yang dianalisis sebagai hasil observasi pada tindakan siklus.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi dalam penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru bahasa Indonesia untuk mendiskripsikan hasil tindakan dan kendala yang dialami selama proses pembelajaran. Selanjutnya peneliti dan kolaborator merencanakan pembelajaran selanjutnya dengan mempertimbangkan kekurangan dan kendala yang terjadi dalam siklus I. Siklus II dilaksanakan setelah pelaksanaan siklus I. Kekurangan dan kendala dalam siklus I diharapkan dapat diperbaiki untuk dijadikan bahan dasar rancangan tindakan pada siklus II. Apabila siklus II belum berhasil, maka akan dilakukan siklus selanjutnya sampai tercapai tujuan tindakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis teks ulasan film pendek dengan strategi Think Talk Write pada siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Sewon, Bantul.