Unsur Pembentuk Film Pendek

kerja keras orang tuanya dengan bertanggung jawab dalam pendidikan seperti tidak membolos sekolah, berprestasi di sekolah, jujur dalam komunikasi dengan keluarga, dan memberikan kasih sayang kepada orang tua. 3 Film Pendek The Black Hole Film pendek The Black Hole merupakan film pendek yang diproduksi oleh asosiasi Diamond Dogs yang berlokasi di kota London. Film ini berdurasi dua menit lebih empat puluh sembilan detik. Film ini berisi pesan moral bahwa perilaku tamak akan merugikan diri sendiri. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam film ini meliputi jujur, tanggung jawab, dan integritas. Nilai- nilai pendidikan karakter tersebut tergambar pada ketamakan karyawan perkantoran yang memanfaatkan lubang hitam untuk mencuri uang perkantoran di dalam brankas, sampai akhirnya mengakibatkan karyawan tersebut terkunci di dalam brankas. Film ini mengajarkan kepada siswa bahwa siswa harus menghindari sikap tamak dan menerapkan sifat kejujuran, bertanggung jawab, serta integritas dalam belajar di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Hal ini dapat dicontohkan dengan siswa jujur dan bertanggung jawab dalam manajemen uang sakunya yang tidak digunakan untuk hal-hal negatif, siswa berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan siswa sendiri.

4. Strategi Think Talk Write TTW

Strategi yang pertama kali diperkenalkan oleh Huinker dan Laughlin adalah strategi Think Talk Write. Strategi ini didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah perilaku sosial. Huinker menyatakan bahwa strategi Think Talk Write adalah sebuah pembelajaran yang dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi, dan solusi alternatif, kemudian hasil bacaan dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan tahap akhir membuat laporan hasil presentasi Huinker via Yamin, 2009: 84. Teori lain yang juga dikemukakan oleh Huda 2013: 218 menyatakan strategi Think Talk Write TTW merupakan strategi yang mendorong siswa untuk berpikir, berbicara, kemudian menuliskan sebuah topik tertentu. Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum dituliskan. Strategi Think Talk Write TTW memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Selain itu, strategi Think Talk Write TTW juga membantu siswa dalam mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui percakapan struktur. Langkah-langkah penggunaan strategi Think Talk Write TTW adalah sebagai berikut. 1. Tahap berpikir, siswa membaca sebuah teks dan membuat catatan kecil tentang hal-hal penting. 2. Tahap berbicara, siswa mendiskusikan teks yang telah dibaca dengan teman sekelompoknya. Hasil dari diskusi kelompok dipresentasikan kepada kelompok lain. 3. Tahap menulis, pada tahap ini siswa menuliskan ide dan pengetahuan yang didapat dari hasil berpikir dan berbicara.