jenis ini membutuhkan banyak crew, waktu relatif lama, dan perlengkapan serta peralatan yang banyak, bervariasi, serta biaya yang mahal. Contoh film fiksi
adalah film Harry Potter, Ketika Cinta Bertasbih, Cinderella, Hanzel and Gretel Witch Hunters, dan lain sebagainya.
3 Film eksperimental Film eksperimental merupakan para sineas yang umumnya bekerja di
luar industri film utama dan bekerja pada studio independen. Film ini tidak memiliki plot namun tetap memiliki stuktur yang berupa insting subjektif sineas
seperti gagasan, ide, emosi, dan pengalaman batin. Film ini umunya berbentuk abstrak dan tidak mudah dipahami karena menggunakan simbol-simbol personal
yang diciptakan sendiri. Contoh film eksperimental meliputi Dajang Soembi Perempoean jang Dikawini Andjing, Doodle Bug, Rocket Rain, Fugu a Sushi
Tale, Aries a Poem for Katia. Penelitian ini menggunakan film yang berjenis fiksi. Film fiksi dipilih
karena penyajian film yang menarik sehingga tidak membuat siswa menjadi bosan. Selain itu, terdapat durasi film fiksi yang pendek yaitu maksimal berdurasi
30 menit sehingga membuat waktu menjadi lebih efektif. Film fiksi juga memiliki nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik, yang dapat dipetik oleh
siswa.
d. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang Terkandung di dalam Film Pendek
Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam film pendek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Film Pendek Slap Her Childrens Reactions Film pendek Slap Her Childrens Reactions merupakan film yang
diproduksi oleh Fanpage dan Media Grup Rakyat Ciao dari negara Italia. Film
pendek ini berdurasi tiga menit dua puluh detik. Film pendek Slap Her Childrens Reactions dibuat untuk meyuarakan suara anak terhadap anti kekerasan wanita
di dalam rumah tangga. Bahasa percakapan dalam film ini menggunakan bahasa Italia yang mempunyai subtitle bahasa Inggris yang ringan dan mudah untuk
dipahami oleh siswa. Film ini memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang patut dipelajari dan diterapkan oleh siswa di antaranya kasih sayang, peduli, keadilan,
serta rasa hormat dan perhatian. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut tergambar pada respon penolakan ke-enam anak laki-laki pemeran film tersebut
saat mendapat instruksi menampar satu teman perempuannya yang bernama Martina. Hal ini mengajarkan kepada siswa untuk menghormati, menghargai,
peduli, memberikan kasih sayang, memberikan perhatian, dan adil kepada seluruh wanita dalam kehidupan siswa. Kekerasan wanita juga diatur dalam UU
No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga PKDRT yang merupakan upaya negara untuk memberikan perlindungan hukum
bagi perempuan korban kekerasan dalam lingkungan rumah tangganya sendiri. 2 Film Pendek My Dad is a Liar