95 perilaku”. Hal tersebut sejalan dengan pendapat kepala sekolah yang
menyatakan bahwa “nilai nasionalisme adalah rasa bangga, cinta tanah air, bela negara, dan ada kesadaran untuk menjaga bangsanya” lihat
lampiran 10, hlm 260. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa pihak
sekolah sudah memahami tentang nilai nasionalisme dengan cukup baik. Nilai nasionalisme merupakan suatu nilai tentang kebangsaan,
cinta tanah air, bela negara, ada kesadaran untuk menjaga bangsanya, menjaga kelestarian alam, mengetahui sejarah bangsa Indonesia,
memakai produk dalam negeri, dan tidak mementingkan diri sendiri.
b. Pemahaman tentang pentingnya pendidikan nilai nasionalisme
Indikator yang kedua dari aspek pemahaman tentang nilai nasionalisme adalah pentingnya pendidikan nilai nasionalisme.
Indikator ini sangat penting karena jika guru maupun pihak sekolah mengetahui atau sadar seberapa pentingnya pendidikan nilai
nasionalisme kepada anak, maka pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme hasilnya akan lebih maksimal.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan ibu ECH pada tanggal 12 Mei 2016 dapat diketahui bahwa melakukan
upaya pendidikan nilai nasionalisme kepada anak sangat penting. Supaya anak mengerti dan mengamalkan tenggang rasa dalam
kehidupannya. Manfaat
melakukan upaya
pendiidkan nilai
nasionalisme kepada siswa adalah agar anak memiliki simpati dan
96 empati terhadap sesama. Sejalan dengan pernyataan tersebut, kepala
sekolah menyatakan bahwa “nilai nasionalisme sangat penting ditanamkan kepada siswa, supaya anak mengerti dan tau cara
mengamalkan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat menanamkan nilai nasionalisme kepada siswa adalah dapat mengenal
budaya bangsanya, mengenal para pahlawan, menghargai jasa-jasa para pahlawan, dan lebih cinta dengan tanah airnya.
” Peneliti juga melakukan wawancara dengan tiga orang siswa
kelas 3. Dari hasil wawancara dengan ketiganya, dapat disimpulkan bahwa belajar tentang nasionalisme sangat penting karena siswa
menjadi lebih cinta tanah airnya dan selalu menggunakan produk dalam negeri lihat lampiran 10, hlm 265.
Selama peneliti melakukan observasi di dalam kegiatan pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa guru telah memiliki
kesadaran akan pentingnya melakukan pendidikan nilai nasionalisme kepada siswa. Hal tersebut dapat dilihat bahwa dalam proses
pembelajaran guru sering memberikan nasehat-nasehat kepada siswa yang terkait dengan nilai nasionalisme. Misalnya, setelah guru
menjelaskan kepada siswa untuk toleran kepada temannya, siswa langsung terlihat membantu teman yang kesulitan mengerjakan soal.
Hal tersebut diperkuat dengan foto kegiatan pembelajaran, dimana ada siswa yang membantu temannya mengerjakan soal. Hal tersebut,
menujukkan bahwa guru telah menanamkan nilai rela berkorban
97 kepeda siswa. Mereka rela membantu teman yang kesulitan
mengerjakan soal. Padahal nilainya untuk masing-masing siswa, bukan untuk kelompok.
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa melakukan pendidikan nilai nasionalisme kepada anak sangatlah
penting. Hal tersebut dilakukan agar anak mengerti dan mengamalkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Jika nilai
nasionalisme ditanamkan sejak dini, maka cepat atau lambat hasilnya akan terlihat dan lebih maksimal.
c. Pemahaman tentang unsur-unsur nilai nasionalisme