Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

74 mempertahankan sikap dan tidak mau menyesuaikan diri dengan norma lingkungannya, maka akan sulit diterima oleh lingkungannya. d. Intelegensi dan jenis kelamin Anak dengan intelegensi rendah mengalami kesulitan untuk mencerna norma-norma, sehingga anak tersebut akan menarik diri, pemalu, dan ditolak oleh lingkungan atau kelompoknya. Kemungkinan anak akan menjadi agresif karena terjadinya penolakan tersebut.

E. Kerangka Pikir

Nasionalisme merupakan suatu cara pandang atau dasar pemikiran sebagai paham kebangsaan yang timbul karena adanya perasaan senasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu berdaulat dan maju dalam satu kesatuan bangsa, negara dan cita-cita bersama guna mencapai dan memelihara serta mengabdikan identitas persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara kebangsaan yang bersangkutan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nasionalisme sangat dibutuhkan untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada setiap individu yaitu melalui pendidikan nilai nasionalisme. Pendidikan nilai nasionalisme perlu diberikan sejak dini yakni diberikan ketika usia sekolah dasar. Dalam hal ini, sekolah memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, guru sebagai perantara sekolah dalam menanamkan nilai nasionalisme haruus memiliki kemampuan, keterampilan dan kualitas yang baik agar hasilnya dapat maksimal. Guru dapat mengintegrasikan nilai nasionalisme dalam proses pembelajaran. Pendidikan nilai nasionalisme dapat diintegrasikan dalam 75 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan secara substantif mempunyai misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dalam proses pendidikan nasional, PKn pada dasarnya merupakan wahana pedagogik pembangunan watak atau karakter. Hal ini sejalan dengan konsepsi fungsi pendidikan nasional membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pelaksanaannya, pendidikan nilai nasionalisme pasti memiliki beberapa kendala. Kendala tersebut dapat berupa berbagai hal, seperti faktor guru, siswa, pihak sekolah, atau lingkungan sekolahnya. Beberapa hal tersebut tentunya dapat menghambat keberhasilan proses pelaksanaan penanaman nilai nasionalisme di sekolah. Dalam hal ini, SD Negeri Mejing telah ditentukan sebagai tempat penelitian. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka penelitian difokuskan pada pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat diketahui secara jelas kejadian sesungguhnya di lapangan. Sehingga diharapkan dapat diketahui apakah ada hambatan dalam proses pendidikan nilai nasionalisme di sekolah tersebut.

F. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI NILAI – NILAI DEMOKRASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NEGERI 3 GRINGSING BATANG

0 15 153

PENGELOLAAN NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pengelolaan Pembelajaran Nilai Nasionalisme dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kwarganegaraan di SMK PGRI Sukoharjo Tahun 2012/2013.

0 3 15

PENGELOLAAN NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pengelolaan Pembelajaran Nilai Nasionalisme dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kwarganegaraan di SMK PGRI Sukoharjo Tahun 2012/2013.

0 1 16

NILAI NASIONALISME DALAM FILM SANG KIAI Nilai Nasionalisme Dalam Film Sang Kiai (Analisis Isi Film sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

0 3 14

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 2 23

PENDAHULUAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 2 10

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 1 12

Pembelajaran Sejarah yang Mengintegrasikan Nilai-Nilai Nasionalisme Kelas XI SMA Negeri 1 Teras Boyolali.

0 0 17

PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME DI KELAS V SD NEGERI 1 PANDOWAN GALUR KULON PROGO.

0 0 367

PELAKSANAAN PENANAMAN NILAI NASIONALISME DI SD NEGERI II KLATEN.

1 1 190