54 2
Kompetensi personal. Artinya bahwa ia harus memiliki kepribadian yang mantap, sehingga mampu menjadi sumber identifikasi
khususnya bagi peserta didik dan umumnya bagi sesama manusia. 3
Kompetensi sosial. Artinya ia bisa menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik terhadap peserta didiknya, sesama guru,
pemimpinnya, dan dengan masyarakat luas. Adapun guru SD sendiri adalah guru kelas yang wajib mengajarkan
lima mata pelajaran di SD, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, dan
Pendidikan Kewarganegaraan PKn.
c. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan belajar-mengajar Dwi Siswoyo, 2011: 26. Sedangkan
menurut Umar Tirtarahardja dan S. L. La Sulo 2008: 37 tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan
pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. Secara umum, ada empat tujuan pendidikan, yaitu:
tujuan umum, tujuan institusional tujuan yang menjadi tugas dari lembaga pendidikan tertentu untuk mencapainya, tujuan kurikuler
tujuan bidang studi atau tujuan mata pelajaran, dan tujuan
55 instruksional tujuan pokok bahasan atau subpokok bahasan Umar
Tirtarahardja dan S. L. La Sulo, 2008: 39-40.
d. Metode dan media pembelajaran
1 Metode pembelajaran
Metode adalah cara yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pembelajaran adalah cara-cara yang
dipakai oleh orang atau sekelompok orang untuk membimbing anakpeserta didik sesuai dengan perkembangannya kearah tujuan
yang hendak dicapai Dwi Siswoyo, dkk., 2011: 142-143. Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya
dirancang agar proses belajar berjalan lancar. Dewi Salma Prawiradilaga 2009: 18 mendefiniskan bahwa metode adalah cara-
cara atau teknik yang dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar. Dalam proses belajar mengajar guru dituntut mampu memilih
metode yang tepat dan sesuai dengan materi yang diberikan. Pemilihan metode menjadi sulit lantaran banyaknya metode
pembelajaran yang ditawarkan oleh para ahli. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan. Guru dapat memilih
metode yang dianggap tepat dalam kegiatan pembelajarannya. Menurut Sugihartono, dkk. 2012: 81 metode pembelajaran
berarti cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Metode pembelajaran yang dapat
dipilih guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu ceramah, latihan,
56 tanya jawab, karyawisata, demonstrasi, sosiodrama, bermain peran,
diskusi, pemberian tugas dan resitasi, eksperimen, dan proyek. Peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan
proses mengajar dan belajar. Metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa.
Penggunaan metode diharapkan dapat menghasilkan pendidikan yang bermutu yaitu meningkatkan kreatif, keaktifan, belajar yang
sehat, mempercepat proses pembelajaran, meningkatkan prestasi, membangun komunitas belajar yang efektif, meningkatkan nilai
nasionalisme siswa serta meningkatkan pembelajaran di era globalisasi.
2 Media pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”, yaitu
perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver Sri Anitah W, dkk., 2010: 6.3. Sehingga, ada keterkaitan
antara media dengan pesan dan metode dalam proses pembelajaran yang digambarkan dalam gambar berikut:
57 Gambar 2. Hubungan Media dengan Pesan dan Metode
Pembelajaran Sri Anitah W, dkk., 2010: 6.4 Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media pembelajaran adalah media yang dapat menyampaikan pesan
pembelajaran atau mengandung muatan untuk membelajarkan seseorang Dewi Salma Prawiradilaga, 2009: 64.
Ada berbagai macam dan jenis media pembelajaran. Mengingat pentingnya media dalam kegiatan pembelajaran, maka
guru perlu menetapkan dan memilih media belajar yang tepat untuk memudahkan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dalam
memilih media belajar yang tepat ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya: 1 waktu; 2 karakteristik peserta didik atau pelajar;
3 tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dipelajari oleh siswa; 4 ketersediaan media dan sumber belajar itu sendiri di lokasi
belajar; 5 kemampuan pengajar untuk menggunakannya jika akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan pola tradisional;
6 biaya; 7 konteks penggunaan; dan 8 mutu teknis Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 31.
e. Penilaian