84
F. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2013: 244, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilik mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis data sebelum memasuki lapangan menurut Sugiyono 2013: 245 dilakukan terhadap data
hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Sementara itu, analisis selama di lapangan
dilakukan saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. aktivitas dalam analisi data, yaitu
data reduction, data display, dan conclusion drawingverification Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2009: 246. Langkah-langkah analisis
ditunjukkan pada gambar berikut.
85 Gambar 3. Komponen dalam analisis data menurut Miles dan Huberman
Sugiyono, 2013: 247 1.
Pengumpulan data data collection Pengumpulan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan teknik
observasi nonpartisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Peneliti melakukan observasi pada kegiatan pembelajaran di kelas untuk
mendapatkan berbagai informasi tentang pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme dalam pembelajaran. Selain itu, peneliti melakukan
wawancara kepada guru kelas untuk melihat pemahaman guru terhadap pendidikan nilai nasionalisme dalam pembelajaran. Peneliti juga
melakukan analisis dokumen sebagai pendukung informasi yang telah didapatkan.
2. Reduksi data data reduction
Mereduksi data menurut Sugiyono 2013: 247 berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
86 melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan
yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian,
menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam
melakukan reduksi data. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang
tinggi Sugiyono, 2013: 249. Dalam penelitian ini, setelah peneliti mendapatkan banyak data dari
kegiatan observasi, wawancara, dan analisis dokumen dari berbagai sumber data, kemudian peneliti menyingkirkan data-data yang tidak
relevan serta memilah-milah data yang sesuai dengan fokus yang diteliti. 3.
Penyajian data data display Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian tersebut, maka data terorganisasi, tersusun dalam pola
hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami Sugiyono, 2013: 249. Dalam penyajian data, peneliti melakukan display data dengan
mendeskripsikan data-data yang sudah diklasifikasikan ke dalam tabel.
87 4.
Verifikasi verificationconclusion drawing Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
kesimpulan atau verifikasi Sugiyono, 2013: 252. Kesimpulan ini diperoleh dengan cara mengaitkan data yang satu dengan yang lainnya,
sehingga mendapatkan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valis dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2013: 252.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah metode berpikir induktif. Menurut Nana Sudjana
2011: 7 proses berpikir induktif adalah kebalikan dari berpikir deduktif, yakni pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta-fakta
khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat umum. Proses berpikir induktif tidak dimulai dari teori yang bersifat umum, tetapi dari fakta atau
data khusus berdasarkan pengamatan di lapangan atau pengalaman empiris. Data dan fakta hasil pengamatan empiris disusun, diolah, dikaji,
untuk kemudian ditarik maknanya dalam bentuk pernyataan atau kesimpulan yang bersifat umum.
88
G. Pengujian Keabsahan Data