75 mata
pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Pendidikan
Kewarganegaraan secara substantif mempunyai misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa
cinta tanah air. Dalam proses pendidikan nasional, PKn pada dasarnya merupakan wahana pedagogik pembangunan watak atau karakter. Hal ini
sejalan dengan konsepsi fungsi pendidikan nasional membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dalam pelaksanaannya, pendidikan nilai nasionalisme pasti
memiliki beberapa kendala. Kendala tersebut dapat berupa berbagai hal, seperti faktor guru, siswa, pihak sekolah, atau lingkungan sekolahnya.
Beberapa hal tersebut tentunya dapat menghambat keberhasilan proses pelaksanaan penanaman nilai nasionalisme di sekolah.
Dalam hal ini, SD Negeri Mejing telah ditentukan sebagai tempat penelitian. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka penelitian
difokuskan pada pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat diketahui secara jelas kejadian
sesungguhnya di lapangan. Sehingga diharapkan dapat diketahui apakah ada hambatan dalam proses pendidikan nilai nasionalisme di sekolah
tersebut.
F. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana cara guru melaksanakan pendidikan nilai nasionalisme dalam
kegiatan awal pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing?
76 2.
Nilai-nilai nasionalisme apa saja yang ditanamkan dalam kegiatan awal pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing?
3. Bagaimana cara guru melaksanakan pendidikan nilai nasionalisme dalam
kegiatan inti pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing? 4.
Nilai-nilai nasionalisme apa saja yang ditanamkan dalam kegiatan inti pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing?
5. Bagaimana cara guru melaksanakan pendidikan nilai nasionalisme dalam
kegiatan akhir pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing? 6.
Nilai-nilai nasionalisme apa saja yang ditanamkan dalam kegiatan akhir pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing?
7. Adakah hambatan pelaksaan pendidikan nilai nasionalisme dalam kegiatan
pembelajaran di kelas III SD Negeri Mejing?
77
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2006: 6, penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto dalam Andi Prastowo 2012: 186 penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis
tertentu, tetapi h anya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel,
gejala, atau keadaan. Penelitian ini memaparkan apa adanya tentang pelaksanaan
pendidikan nilai nasionalisme dalam pembelajaran di SD Negeri Mejing Kecamatan Kalibawang tanpa memberikan perlakuan pada subjek yang
diteliti. Hasil penelitian ini bukan berupa data angka melainkan deskripsi mendalam tentang pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme dalam
pembelajaran di SD Negeri Mejing Kecamatan Kalibawang.