68
II.5. Narkoba 5.1 Penertian Narkoba
Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa Inggris narcose atau narcosis yang berarti menidurkan
dan pembiusan. Narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu narke a:au narkam yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-
apa. Narkotika berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang dapat
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan efek stupor bengong, bahan- bahan pembius dan obat bius.
Secara terminologi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, narkoba atau narkotika adalah obat yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit,
menimbulkan rasa mengantuk atau merangsang Menurut Wiliam Benton, secara Terminologis, narcotic is general term
for substances that produce lethargy or the reliefof pain. “Narkotika adalah suatu istilah umum untuk semua zat yang
mengakibatkan kelemahanpembiusan atau mengurangi sakit’Mardani, 2008: 78 Narkoba Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Narkotika adalah
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997, tentang
Narkotika. Psikotropika adalah Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis, bukan
narkotika yang berkhasian psikoaktif, melalui pengaruh selektif pada susunan
Universitas Sumatera Utara
69
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Bahan adiktif lainnya adalah zat atau bahan yang tidak termasuk kedalarn golongan narkotika atau psikotropika, tetapi menimbulkan ketergantungan,
antara lain seperti alkohol, tembakau, sedatifhipnotika dan inhalansia.
5.2. Tiga Golongan Narkoba : Ada beberapa tiga golongan narkoba menurut BNN yaitu :
Narkotika golongan I ; yaitu Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan untuk
kepentingan lainnya, seperti : 1.
Tumbuhan Papaver Somniferum L dan semua bagiannya termasuk buah dan jeraminya, kecuali bijinya.
2. Opium
3. Tumbuhan Coca, daun Coca, Cocaine mentah yaitu hasil pengolahan
daun Coca secara langsung. 4.
Heroin, Morfhin Putau 5.
Ganja Narkotika golongan II ; yaitu narkotika yang mempunyai daya
menimbulkan ketergantungan menengah, dapat digunakan sebagai pilihan terakhir untuk tujuan pengobatan dan ilmu pengetahuan, seperti antara lain :
1. Morphine, yaitu alkaloida yang terdapat dalam opium, berupa
serbuk putih, digunakan dalam pengobatan sebagai penawar rasa sakit yang kuat dalam operasi atau karena penyakit kanker.
2. Pentany
Universitas Sumatera Utara
70
3. Exgonina
4. Petidine
Narkotika Golongan III ; adalah narkotika yang mempunyai daya menimbulkan ketergantungan rendah, yang banyak digunakan
dalam pengobatan dan untuk tujuan ilmu pengetahuan seperti antara lain. 1.
Codein, yaitu alkaloida berupa serbuk putih atau dalam bentuk tablet, terkandung dalam opium atau sintesis dari morfine,
digunakan sebagai obat antitusif peredam batuk. 2.
Ethymorphunine, yaitu Narkoba atau obat bius adalah semua bahan obat yang mempunyai efek kerja yang ada pada umumnya bersifat membius,
merangsang meningkatkan semangat kegiatan, menimbulkan daya khayal yang tinggi halusinasi
II.6. Penyalahgunaan Narkoba 6.1. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba