48
melakukan penyuluhan pada siswaI MAN 3 Medan.
–
Tempat adalah lokasi atau ruangan yang dipilih dan dipersiapkan PIMANSUuntuk melakukan penyuluhan.
b. Variabel Terikat Tingkat Kesadaran
a. Pengetahuan yang terdiri dari :
–
Perhatian attention adalah adanya perhatian responden saat mengikuti penyuluhan yang berlangsung.
–
Minat untuk mengerti adalah suatu keadaan dimana responden mempunyai niat, kemauaankeinginan untuk mengerti dengan informasi
yang didapatkan.
–
MengertiPemahaman yaitu pengetahuan yang timbul dalam diri responden tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
b. Merasa yaitu apa yang dialami oleh hati atau batin responden ketika
pancaindera menaggapi sesuatu ; keadaan hati atau batin terhadap sesuatu ; pertimbangan pikiran, hati, mengenal baik – buruk, salah – benar dan
sebagainya. Seperti perasaan senang, tidak senang, dan perasaan puas. c.
Pertimbangan yaitu perasaan emosi yang didahului sebelum adanya tindakan, dimana keadaan untuk melakukan tindakan atau tidak melakukan
bahaya penyalahgunaan narkoba.
c . Karakteristik Responden, terdiri dari
a. Usia
: Usia responden saat mengisi kuesioner b.
Jenis kelamim : Jenis kelamin dari responden wanitapria c.
Kelas : Kelas berapakah responden saat mengisi kuesioner
Universitas Sumatera Utara
49
I.9. Hipotesis
Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena ia merupakan istrumen kerja dari teori. Sebagai hasil deduksi
dari teori atau proposisi, hipotesis lebih spesifik sifatnya, sehingga lebih siap untuk diuji secara empiris. Singarimbun, 1995:43. Hipotesis adalah kesimpulan
yang masih belum final, dalam arti masih harus dibuktikan atau diuji kebenarannya Nawawi,1991:44
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H
o
= Tidak terdapat hubungan antara komunikasi penyuluhan anti narkoba dengan peningkatan kesadaran pada Siswai MAN 3 Medan.
H
a
= Terdapat hubungan antara komunikasi penyuluhan anti narkoba dengan peningkatan kesadaran pada Siswai MAN 3 Medan.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB II URAIAN TEORITIS
Teori pada dasarnya adalah berfungsi untuk menjelaskan, serta memberi pandangan terhadap sebuah permasalahan dan fenomena sosial yang akan dikaji,
Teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini berguna untuk mendukung atau menunjang dalam memecahkan suatu permasalahan pada penelitian ini. Teori –
teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Penyuluhan, Penyuluh Sebagai Agen Perubahan, AIDDA, Narkoba, Remaja, Penyalahgunaan
Narkoba dan Kesadaran.
II.1. Komunikasi 1.1
Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu komunikasi
dalam pengertian secara umum dan pengertian secara paradigmatis. –
Pengertian komunikasi secara umum
Pengertian komuniaksi secara umum dapat dilihat dari dua segi: a.
Pengertian komunikasi secara etimologis Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari
bahasa Latin communication, dan perkataan ini bersumber pada kata communist. Arti communist di sini adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama
makna mengenai suatu hal. Jadi komunikasi berlangsung apabila antara orang- orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang
dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang
Universitas Sumatera Utara