Kesadaran 9.1. Pengertian Kesadaran URAIAN TEORITIS

75 tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut. http:ciri-ciri-masa-remaja.html

II.9. Kesadaran 9.1. Pengertian Kesadaran

Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tahu atau ingat kepada keadaan yang sebenarnya, keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali dari pingsannya, siuman, bangun dari tidur ingat, tau dan mengerti, misalnya, rakyat telah sadar akan politik. Kesadaran merupakan suatu yang dimiliki oleh manusia dan tidak ada pada ciptaan Tuhan yang lain. Kesadaran yang dimiliki oleh manusia merupakan bentuk unik dimana ia dapat menempatkan diri manusia sesuai dengan yang diyakininya. Refleksi merupakan bentuk dari penggungkapan kesadaran, dimana ia dapat memberikan atau bertahan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Setiap teori yang dihasilkan oleh seorang merupakan refleksi tetang realitas dan manusia. Manusia dalam melahirkan cinta untuk semua merupakan jawaban untuk eksistensi manusia yang membutuhkan rasa dan sayang dari yang lain. Begitupula, tetang kesadaran merupakan sangat berkaitan dengan manusia bahkan yang membedakan manusia dengan binatang. Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Manusia dengan dikaruniahi akal budi merpakan mahluk hidup yang sadar dengan drinya. Kesadaran yang dimiliki oleh manusia kesadaran dalam diri, akan diri sesama, masa silam, dan kemungkinan masa depannya. Manusia memiliki kesadaran akan Universitas Sumatera Utara 76 dirinya sebagai entitas yang terpisah serta memiliki kesadaran akan jangka hidup yang pendek, akan fakta ia dilahirkan diluar kemauannya dan akan mati diluar keinginannya. Kesadaran manusia ia akan mati mendahului orang-orang yang disayanginya, atau sebaliknya bahwa yang ia cintai akan mendahuluinya, kesadaran akan kesendirian, keterpisahan, akan kelelamahan dalam menghadapi kekuatan alam dan masyarakat. Semuanya kenyataan itu membuat keterpisahan manusia, eksistensi tak bersatunya sebagai penjara yang tak terperikan. Manusia akan menjadi gila bila tak dapat melepaskan diri dari penjara tersebut. Erich Fromm, The Art of Love Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. http:id.wikipedia.orgwikikesadaran .

9. 2. Tiga Tingkat Kesadaran

Tingkat kesadaran dalam diri perlu sekali dipahami agar kita mengetahui apa sebenarnya kesadaran itu, tingkat kesadaran pada diri tersebut terbagi atas tiga tingkatan, yaitu : 1. Tidak sadar. Yaitu orang yang menentukan pilihan karena ikut-ikutan atau terpaksa. Orang seperti ini memiliki keteguhan yang sangat lemah dan susah untuk Universitas Sumatera Utara 77 diharapkan mencapai kesuksesan, kecuali bila ia mengalami perubahan dalam prosesnya. 2. Sadar secara rasional. Yaitu orang yang saat menentukan sebuah pilihan telah mempertimbangkan secara matang, mengetahui segala resiko yang akan dihadapi, tetapi dengan pemahaman yang kering dan tidak beertenaga. Orang seperti ini memiliki keteguhan, namun keteguhannya belum cukup untuk bias meraih kesuksesan. 3. Sadar secara rasional dan emosional. Yaitu orang yang saat menentukan sebuah pilihan, selain telah memperimbangkannya secara matang, mengetahui segala resiko yang akan dihadapinya, menambahkan juga kekuatan emosi atas pilihan itu. Inilah pilihan yang paling tepat. Memilih dengan kesadaran seperti ini akan memberikan pilihan yang tepat sekaligus menghadirkan rasa cinta atas pilihan tersebut. Sehingga akan memunculkan motivasi yang kuat dan ketahanan terhadap gelombang rintangan dan hambatan yang nantinya dating. Pilihan dan keteguhan menjalaninya akan menciptakan keajaiban yang mengantarnya meraih kesuksesan.

9.3. Manfaat Kesadaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

2 56 84

Jaringan Komunikasi dan Kesadaran Bernegara (Studi Korelasional Mengenai Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa Di Berastagi Dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara)

0 40 98

Pengaruh Iklan Bahaya Narkoba Terhadap Perilaku Siswa SMA Negeri Tentang Narkoba Di Kota Langsa Tahun 2003

0 41 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT.Toba Pulp Lestari,Tbk. Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir)

3 49 138

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

2 39 90

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Komunikasi Penyuluhan Dan Partisipasi (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Penyuluhan Kanker Serviks Oleh PKBI Sumatera Utara Terhadap Tingkat Partisipasi Wanita Di Kelurahan Belawan II)

0 36 122

Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Perlindungan Karya Cipta Musik dan Lagu

0 0 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Penyuluhan 1.1. Pengertian Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

0 0 30