MengertiPaham HASIL DAN PEMBAHASAN

152 ditarik kesimpulan bahwa minat yang muncul berawal dari perhatian yang diberikan responden terhadap penyalahgunaan narkoba tersebut. Jadi wajar jika persentase dari responden yang berminat lebih besar dari responden yang kurang berminat.

d. MengertiPaham

Tabel : 48 Pemahaman Responden Secara Keseluruhan dengan Apa yang Dimaksud dengan Penyalahgunaan Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Paham 11 22.4 22.4 22.4 Paham 31 63.3 63.3 85.7 Kurang Paham 7 14.3 14.3 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 42 dan P C 43 Dari data ini dpata dilihat bahwa sebanyak 31 responden 63,3 menyatakan paham akan apa yang dimksud dengan penyalahgunaan narkoba, sebanyak 7 14,3 responden yang kurang paham dan 0 responden yang menyatakan tidak paham pda mksud dari penmyalahgunaan narkoba. 11 responden 22,4 yang sangat paham dengan maksud dari penyalahgunana narkoba. Dari data dapat dilihat bahwa matoritas responden memahami maksud dari penyalahgunaan narkoba secara keseluruhan. Dan jika dihbungkan dengan data lain dari tabel – tabel sebelumnya yaitu tabel data mengenai perhatian dan minat responden untuk memahami informasi narkoba, bahwa responden memilki perhatian dan minat yang besar untuk memahami maksud dari penyalahgunaan Universitas Sumatera Utara 153 narkoba tersebut. Dengan demikian adalah wajar jika mayoritas responden memahami maksud dari penyalahgunaan narkoba secara keseluruhan, karena perhatian dan minat yang besar dapat menumbulkan pemahaman. Tabel : 49 Responden Betul – Betul Memahami Maksud dari Penyalahgunaan Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memahami 17 34.7 34.7 34.7 Memahami 27 55.1 55.1 89.8 Kurang Memahami 5 10.2 10.2 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 43 dan P C 44 Dari tebel diatas dapat dijelaskan bahwa, jumlah responden yang menyatakan sangat memahami maksud dari penyalahgunaan narkoba adalah 17 responden dengan persentase 34,7, sedangkan jumlah yang memahami dari penyalahgunana narkoba itu sendiri adalah sebanyak 27 responden dengan persentase 55,1 serta yang kurang memahami maksud dari penyalahgunaan narkoba itu adalah sebanyak 5 responden dengan persentase 10,2 dan yang menyatakan tidak memahami maksud dari penalahgunaan narkoba sejumlah 0 responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa, mayoritas daro responden yang mengikuti penyuluhan rata – rata sudah memahami maksud dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Universitas Sumatera Utara 154 Niat Tabel : 50 Niat yang Dimiliki Responden untuk Tidak Memakai Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memilki 43 87.8 87.8 87.8 Memilki 4 8.2 8.2 95.9 Kurang Memilki 1 2.0 2.0 98.0 Tidak Memilki 1 2.0 2.0 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 44 dan P C 45 Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 43 responden dengan persentase 87,8 sangat miliki niat yang besar untuk tidak memakai narkoba dan yang memiliki niat untuk tidak memakai narkoba sebanyak 4 responden dengan persentase 8,2, sedangkan yang kurang memiliki niat untuk tidak memakai narkoba ada pada 1 reponden dengan persentase 2,0 dan yang tidak memilki niat untuk tidak memakai narkoba adalah 1 responden dengan persentase 2,0. Jadi dapat disimpulkan bahwa, maoritas dari reponden sangat memilki niat untuk tidak memakai narkoba dengan persentasenya 87,8 pada 43 responden. Niat muncul setelah responden mengetahui atau memahami bahaaya penyalahgunaan narkoba tersebut agar dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang merupakan dapat merusak kehidupan kita. Universitas Sumatera Utara 155 Tabel : 51 Niat yang Dimiliki Responden untuk Menyampaikan Informasi Penyalahgunaan Narkoba Itu kepada Teman – Teman, Keluarga dan Saudara – Saudara dan yang Lainya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Memiliki 27 55.1 55.1 55.1 Memiliki 19 38.8 38.8 93.9 Kurang Memiliki 3 6.1 6.1 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 45 dan F C 46 Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa, peserta yang memiliki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara yaitu yang menjawab sangat memilki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara anda yang lainya bahwa Narkoba itu sangat berbahaya dan perlu untuk di jauhi ada pada 27 reponden dengan persentase 55,1 dan yang menyatakan memiliki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara anda yang lainya bahwa Narkoba itu sangat berbahaya dan perlu untuk di jauhi ada pada 19 responden dengan 38,8 sedangkan 3 responden dengan 6,1 menyatakan kurang memiliki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara anda yang lainya bahwa Narkoba itu sangat berbahaya dan perlu untuk di jauhi, sedangkan 0 responden yang menyatakan tidak memiliki niat untuk menyampaikam informasi Universitas Sumatera Utara 156 tentang penyalahgunaan narkoba pada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara daan kepada yang lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa, mayoritas peserta penyuluh Anti Narkoba sangat memiliki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara anda yang lainya bahwa Narkoba itu sangat berbahaya dan perlu untuk di jauhi adalah 27 responden dengan persentase 55,1. Setelah di wawancarai secara langsung responden banyak berpendapat itu sangat perlu sekali jagan sampai orang – orang yang kita sayangi dan orang – orang terdekat kita terkena penyalahgunaan narkoba dan itu sangat buruk sekali oelh lingkungan kita sendiri.

e. Merasa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

2 56 84

Jaringan Komunikasi dan Kesadaran Bernegara (Studi Korelasional Mengenai Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa Di Berastagi Dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara)

0 40 98

Pengaruh Iklan Bahaya Narkoba Terhadap Perilaku Siswa SMA Negeri Tentang Narkoba Di Kota Langsa Tahun 2003

0 41 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT.Toba Pulp Lestari,Tbk. Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir)

3 49 138

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

2 39 90

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Komunikasi Penyuluhan Dan Partisipasi (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Penyuluhan Kanker Serviks Oleh PKBI Sumatera Utara Terhadap Tingkat Partisipasi Wanita Di Kelurahan Belawan II)

0 36 122

Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Perlindungan Karya Cipta Musik dan Lagu

0 0 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Penyuluhan 1.1. Pengertian Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

0 0 30