Karakteristik Responden Jenis Kelamin

111

IV.2.1. Karakteristik Responden Jenis Kelamin

Sumber : P 1 dan F c 3 Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa berjenis kelamin laki - laki sejumlah 18 orang dengan persentase 36,7 dan siswa berjenis kelamin perempuan sejumlah 31 orang dengan persentase 63,3. Uraian diatas menunjukkan bahwa siswa jenis kelamin perempuan di kelas 2 di MAN 3 Medan lebih banyak dibandingkan dengan siswa laki - laki. Hal ini sesuai dengan data siswa yang di dapat peneliti dari bagian kesiswaan yang menyebutkan secara keseluruhan jumlah siswa wanita memang lebih banyak dari siswa pria yaitu wanita 118 berbanding 80 pria. Tabel 7 Jenis Kelamin Frequency Percent alid Percent Cumulative Percent id ki – Laki 18 36.7 36.7 36.7 empuan 31 63.3 63.3 100.0 tal 49 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 112 Usia Tabel 8 Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 15 Tahun 6 12.2 12.2 12.2 16 Tahun 31 63.3 63.3 75.5 17 Tahun 12 24.5 24.5 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 2 dan F c 4 Dari tabel di atas, dapat kita lihat terdapat masing-masing 31 responden pada usia 16 Tahun dengan persentase 63,3 . Kemudian ada 12 responden yang berusia 17 tahun dengan persentase 24,5 , selanjutnya ada 6 responden pada usia 15 tahun dengan persentase 12,2 . Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa, yang banyak atau yang mendominasikan dalam mengikuti Penyuluhan Anti Narkoba pada saat itu adalah siswai yang berusia 16 Tahun dengan tingkat persentasenya 63,3 . Universitas Sumatera Utara 113 Kelas Tabel 9 Kelas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid XI IPA 28 57.1 57.1 57.1 XI IPS 21 42.9 42.9 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 3 dan F c 5 Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA sebanyak 28 orang dengan persentase 57,1, sedangkan siswa kelas XI IPS sebanyak 21 orang dengan persentase 42,9. Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa siswa kelas XI IPA MAN 3 Medan lebih banyak yakni 57,1. Hal itu dikarenakan, kelas XI IPA memang lebih banyak jumlah kelasnya dibandingkan dengan kelas XI IPS. Universitas Sumatera Utara 114

IV.2.2. Komunikasi Penyuluhan a.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

2 56 84

Jaringan Komunikasi dan Kesadaran Bernegara (Studi Korelasional Mengenai Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa Di Berastagi Dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara)

0 40 98

Pengaruh Iklan Bahaya Narkoba Terhadap Perilaku Siswa SMA Negeri Tentang Narkoba Di Kota Langsa Tahun 2003

0 41 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT.Toba Pulp Lestari,Tbk. Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir)

3 49 138

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

2 39 90

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Komunikasi Penyuluhan Dan Partisipasi (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Penyuluhan Kanker Serviks Oleh PKBI Sumatera Utara Terhadap Tingkat Partisipasi Wanita Di Kelurahan Belawan II)

0 36 122

Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Perlindungan Karya Cipta Musik dan Lagu

0 0 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Penyuluhan 1.1. Pengertian Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

0 0 30