Merasa HASIL DAN PEMBAHASAN

156 tentang penyalahgunaan narkoba pada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara daan kepada yang lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa, mayoritas peserta penyuluh Anti Narkoba sangat memiliki niat menyampaikan informasi penyalahgunaan narkoba itu kepada teman – teman, keluarga dan saudara – saudara anda yang lainya bahwa Narkoba itu sangat berbahaya dan perlu untuk di jauhi adalah 27 responden dengan persentase 55,1. Setelah di wawancarai secara langsung responden banyak berpendapat itu sangat perlu sekali jagan sampai orang – orang yang kita sayangi dan orang – orang terdekat kita terkena penyalahgunaan narkoba dan itu sangat buruk sekali oelh lingkungan kita sendiri.

e. Merasa

Tingkat Kesenangan Tabel : 52 Perasaan Responden Setelah Mengetahui tentang Bahaya nya Penyalahgunaan Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Senang 20 40.8 40.8 40.8 Senang 27 55.1 55.1 95.9 Kurang Senang 2 4.1 4.1 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 46 dan P C 47 Dari tabel di atas, diketahui bahwa dari 49 responden, mayoritas yaitu 27 responden dengan persentasi 55,1 menyatakan senang setelah mengetahui Universitas Sumatera Utara 157 tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan sebanyak 0 responden yang menyatakan tidak senang. 20 responden dengan persentasi 40,8 menyatakan sangat senang setelah mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas menyatakan senang setelah mengenaltentang bahaya nya penyalahgunaan narkoba dengan jumlah 27 responden55,1. Ini dikarenakan oleh rata – ratares ponden memberikan penjelasan bahwa dengan merasa senang dapat menembah pengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan responden mampu lebih menguatkan dirinya untuk tidak terikut memakai narkoba. Tingkat Kebencian Tabel 53 Tingkat Kebencian Responden Diterhadap Penyalahgunaan Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Benci 31 63.3 63.3 63.3 Benci 16 32.7 32.7 95.9 Kurang Benci 2 4.1 4.1 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 47 dan P C 48 Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 31 responden dengan persentase 63,3 sangat benci dengan penyalahgunaan narkoba memilki alasannya karena dengan adanya narkoba dapat merusak tubuh dan itu sangat – sangat merugikan sekali dan patut untuk sangat di benci dan 0 responden yang Universitas Sumatera Utara 158 menyatakan tidak benci terhadap penyalahgunaan narkoba. Sedangkan Jumlah yang menyatakan benci berjumlah 16 responden dengan persentase 32,7 memilki alasan karena dapat merusak prestasi belajar dan dapat mengaggu sistim saraf otak kita, sedangkan yang menyatakan kurang benci berjumlah 2 responden dengan persentase 4,1. Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa, responden mayoritas menaruh rasa sangat benci pada penyalahgunaan narkoba karena pikiran responden negatif semua mengenai penyalahgunaan narkoba karena berdapak buruk bagi kehidupan. Tingkat Kepuasan Tabel 54 Tingkat Kepuasan Responden Diterhadap Penyalahgunaan Narkoba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Puas 23 46.9 46.9 46.9 Puas 24 49.0 49.0 95.9 Kurang Puas 2 4.1 4.1 100.0 Total 49 100.0 100.0 Sumber : P 48 dan P C 49 Dari data diatas menujukkan bawa rasa puas dari responden setelah mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoba seperti penjelasan data yang menyatakan sangat puas dengan rasa tau telah mengenal penyalahgunaan narkoba sejumlah 23 responden dengan persentase 46,9 dan yang menyatakan rasa puas berjumlah 24 responden dengan persentase 49.0. sedangkan 0 responden yang Universitas Sumatera Utara 159 menyatakan tidak puas setelah mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoda sedangkan, jumlah yang menyatakan kurang puas setelah mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba adalah 2 responden dengan persentase 4,1. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang tipis antara peryataan dari respomden yang menyatakan sangat puas 23 responden 46,9 dengan puas 24 responden49,0 dengan demikian responden merasa sangat puas dan puas sekali setelah mngetahui bahaya penyalahgunaan narkoba, responden memberikan alasan dengan rasa puas dan sangat puas responden mampu mengetahui apa – apa saja yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba serta dampak yang disebab oleh penyalahgunaan narkoba sehingga responden bisa menguatkan dirinya untuk tidak menggunakan narkoba.

f. Pertimbangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

2 56 84

Jaringan Komunikasi dan Kesadaran Bernegara (Studi Korelasional Mengenai Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa Di Berastagi Dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara)

0 40 98

Pengaruh Iklan Bahaya Narkoba Terhadap Perilaku Siswa SMA Negeri Tentang Narkoba Di Kota Langsa Tahun 2003

0 41 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT.Toba Pulp Lestari,Tbk. Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir)

3 49 138

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

2 39 90

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Komunikasi Penyuluhan Dan Partisipasi (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Penyuluhan Kanker Serviks Oleh PKBI Sumatera Utara Terhadap Tingkat Partisipasi Wanita Di Kelurahan Belawan II)

0 36 122

Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Perlindungan Karya Cipta Musik dan Lagu

0 0 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Penyuluhan 1.1. Pengertian Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

0 0 30