42
2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Kriyantono,2008:21.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesadaran Remaja
3. Variabel Antara Z
Variabel Antara adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, atau tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas
Kriyantono,2008:21.Variabel antara berada diantara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakter
responden.
Gambar 1 Model Teoritis
I.7. Operasional Variabel.
Variabel X Komunikasi Penyuluhan
a. Penyuluh
komunikator b.
Metode Penyuluhan c.
Media Penyuluhan d.
Materi Penyuluhan e.
Waktu dan Tempat Penyuluhan
Variabel Y Tingkat Kesadaran Remaja
a. Mengetahui
b. Mengerti
c. Merasa :
• Tingkat
Kesenangan •
Tingkat Kebencian\
• Tingkat Kepuasan
Variabel Z Karakteristik
Responden a.
Usia b.
Jenis c.
Kelamin
Universitas Sumatera Utara
43
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat operasional variabelnya untuk membentuk kesatuan dan
kesesuaiaan dalam penelitian. Adapun operasional dalam variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas X
Komunikasi Penyuluhan a.
Penyuluh komunikator:
–
Kredibilitas •
Kompetensi •
Sikap •
Tujuan •
Kepribadian •
Dinamika.
– Daya Tarik
•
Kesamaan
•
Dikenal
•
Disukai
•
Fisiknya
–
Kekuatan
–
Katalisator
–
Pemeberi pemecahan persoalan
–
Pemebantu proses perubahan
– Penghubung
b. Metode Penyuluhan
– Pendekatan perorangan :
• Dialog lansung
• Kemampuan empati
• Menciptakan situasi homophily
–
Pendekatan kelompok : •
Diskusi kelompok c.
Media Penyuluhan : •
Gambar atau slide d.
Materi Penyuluhan –
Pesan verbal dan nonverbal
Universitas Sumatera Utara
44
–
Makna gagasan atau ide
–
Symbol yang digunakan bahasa atau kata - kata
e. Waktu dan Tempat Penyuluhan
–
Waktu
– Tempat
2. Variabel Terikat Y
Peningkatan Kesadaran Remaja
a. Pengetahuan
–
Perhatian
–
Minat untuk mengerti
–
Mengerti Paham b.
Niat c.
Merasa :
–
Tingkat Kesenangan
–
Tingkat Kebencian
–
Tingkat Kepuasan d.
Pertimbangan 3.
Variabel Antara Z Karakteristik Responden
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Kelas
I.8. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Defenisi Operasional adalah suatu informasi
ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Singarimbun, 1995:46
Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai variabel-variabel diatas, maka akan diberikan defenisi operasional :
Universitas Sumatera Utara
45
1. Variabel bebas Komunikasi Penyuluhan
a. Penyuluh Komunikator
–
Kredibilitas Kredibilitas ialah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan
yang dimiliki komunikator sehingga diterima atau diikuti oleh khalayak. •
Kompetensi : penguasaan yang dimiliki komunikator pada masalah yang dibahasnya
• Sikap : menunjukkan pribadi komunikator apakah ia tegar atau
toleran dalam prinsip •
Tujuan : menunjukkan apakah hal-hal yang disampaikan itu punya maksud yang baik atau tidak
• Kepribadian : menunjukkan apakah pembicaraan memiliki pribadi
yang hangat dan bersahabat •
Dinamika : dinamika menunjukkan apakah hal yang disaampaikan itu menarik atau sebaliknya justru membosankan.
– Daya Tarik
Daya tarik adalah adanya sesuatu hal yang memberi nilai lebih dan ketertarikan kepada komunikator.
• Kesamaan : orang bisa tertarik pada komunikator karena adanya
kesamaan demografis seperti bahasa, agama, suku, daerah asal dan sebagainya.
• Keakrabandikenal baik : seorang komunikator adalah seorang yang
sudah lama dikenal oleh para khalayak •
Disukai : komunikator adalah orang yang disenangi dan disukai oleh
Universitas Sumatera Utara
46
khalayak •
Fisiknya : seorang komunikator akan dapat diterima dengan baik apabila memiliki tampilan fisik yang baik dan menarik.
–
Kekuatan Kepercayaan diri yang harus dimiliki oleh seorang komunikator dalam
memengaruhi orang lain.
–
Katalisator Katalisator adalah mengerakkan masyarakat untuk melakukan
perubahan
–
Pemberi pemecaha persoalan membantu dalam memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat
–
Memebantu proses perubahan membantu dalam proses pemecahan masalah dalam penyebaran inovasi
serta member petunjuk
–
Penghubung membentuk suatu hubungan dengan sumber – sumber yang diperlukan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi. b. Metode penyuluhan:
–
Pendekatan perorangan personal approach yaitu : •
Dialog langsung adalah merupakan suatu cara penyampaian informasi yang dilakukan oleh komunikatorpenyuluh secara
langsungtatap muka kepada peserta penyuluhan. •
Kemampuan empati adalah kemampuan untuk memahami pikiran, perasaan, pengalaman orang lain dengan menempatkan diri pada
Universitas Sumatera Utara
47
posisi, perasaan, tanpa kehilangan identitas diri, sikap, pribadi dan kendali reaksi emosi terhadap pengalam orang lain.
• Menciptakan suasana homoplihy adalah kemampuan penyuluh
untuk menempatkan dirinya pada posisi Siswai yang disuluhnya.
–
Pendekatan Kelompok yaitu :
•
Diskusi Kelompok adalah
merupakan suatu proses penyuluhan dimana siswai akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan
pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama
.
c. Media Penyuluhan, terdiri dari :
–
Gambar atau slide, yaitu media penyuluhan yang mengandung tampilan pesan – pesan penyuluhan.
d. Materi Penyuluhan :
–
Pesan verbal dan nonverbal, yaitu bentuk informasi atau penjelasan yang disampaikan kepada peserta penyuluhan melalui tindakan atau
isyarat anggota tubuh dari petugas penyuluhan.
–
Makna gagasan atau ide, yaitu gagasan atau ide dalam penyuluhan yang disampaikan oleh petugas penyuluh PIMANSU kepada siswaI
MAN 3 Medan.
–
Simbol yang digunakan bahasa dan kata - kata, yaitu gaya bahasa, cara berbicara, pilihan kata yang disampaikan oleh petugas
penyuluhan kepada peserta penyuluhan. e. Waktu dan Tempat Penyuluhan :
–
Waktu, adalah waktu yang dipilih dan ditentukan PIMANSU untuk
Universitas Sumatera Utara
48
melakukan penyuluhan pada siswaI MAN 3 Medan.
–
Tempat adalah lokasi atau ruangan yang dipilih dan dipersiapkan PIMANSUuntuk melakukan penyuluhan.
b. Variabel Terikat Tingkat Kesadaran