Penyuluh sebagai Agen Perubahan

31 pesan mempunyai tiga komponen yaitu makna gagasan, ide dan nilai, symbol yang digunakan bahasa ataukata - kata dan bentuk pesan verbaldan nonverbal. Materi dalam penyuluhan adalah yang sesuai dengan sasaran dan dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh sasaran penyuluhan. d. Waktu dan Tempat Penyuluhan Dalam penyuluhan pengaturan waktu dan tempat yang tepat harus sesuai situasi dan kondisi masyarakat sasaran penting dan saling berkaitan dalam mencapai tujuan penyuluhan. Kapan dan dimana dilaksanakan penyuluhan harus terkesan tidak menggaggu dan merugikan sasaran.

I.5.3. Penyuluh sebagai Agen Perubahan

Usaha-usaha pembangunan suatu masyarakat selalu ditandai oleh adanya sejumlah orang yang mempelopori, menggerakkan, dan menyebarluaskan proses perubahan tersebut. Orang-orang itu, dalam pustakaan ilmu-ilmu sosial dikenal dengan sebutan Agent Of Change Agen Perubahan. Pada penelitian ini yang menjadi agen perubahan adalah PIMANSU. Menurut Havelock, agen perubahan adalah orang yang membantu pelaksanaan perubahan sosial. Selanjutnya menurut Rogers dan Shoemaker agen perubahan merupakan tugas profesional yang memengaruhi suatu putusaan pada inovasi menurut arah yang diinginkannya. Para agen perubahan ini dipandang sebagai mata rantai komunikasi antara dua atau lebih sistem sosial. Dilla, 2007:144 Universitas Sumatera Utara 32 Untuk mencapai komunikasi yang mengena, seorang komunikator selain mengenal dirinya sendiri, ia juga harus memiliki kepercayaan credibility, daya tarik attractive, dan kekuatan power. Cangara, 2000: 95-100 a. Kepercayaan Credibility Kredibilitas adalah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima atau diikuti oleh khalayak penerima. James McCroskey menjelaskan bahwa kredibilitas seorang komunikator dapat bersumber dari kompetensi competence, sikap character, tujuan intention, kepribadian personality, dan dinamika dynamism. Kompetensi ialah penguasaan yang dimiliki komunikator pada masalah yang dibahasnya. Sikap menunjukkan pribadi komunikator apakah ia tegar atau toleran dalam prinsip. Tujuan menunjukkan apakah hal-hal yang disampaikan itu punya maksud yang baik atau tidak. Kepribadian menunjukkan apakah pembicaraan memiliki pribadi yang hangat dan bersahabat, sedangkan dinamika menunjukkan apakah hal yang disaampaikan itu menarik atau sebaliknya justru membosankan. Pengembangan kepercayaan credibility dapat dikembangkan melalui teori Aristoteles. Menurut Hafied Changara 2007:91 teori tersebut adalah, “Ethos, pathos dan logos. Ethos ialah karakter pribadinya. Pathos ialah pengendalian emosi. Logos ialah kemampuan argumentasi”. Artinya, untuk mengembangkan kepercayaan atau kredibilitas, seseorang harus mampu memperkuat karakter pribadinya, mengendalikan emosinya dan memiliki kemampuan berargumentasi yang baik dan berdasar. Universitas Sumatera Utara 33 b. Daya Tarik Attractive Daya tarik adalah saalah satu faktor yang harus dimiliki oleh seorang komunikator selain kredibilitas. Faktor daya tarik attractiveness banyak menentukan berhasil tidaknya komunikasi. Pendengar atau pembaca bisa saja mengikuti pandangan seorang komunikator karena ia memiliki daya tarik dalam hal kesamaan similarity, dikenal baik familiarity, disukai liking, dan fisiknya physic. Kesamaan di sini dimaksudkan bahwa orang bisa tertarik pada komunikator karena adanya kesamaan demografis seperti bahasa, agama, suku, daerah asal dan sebagainya. Dikenal maksudnya seorang komunikator adalah seorang yang sudah lama dikenal oleh para khalayak. Disukai artinya komunikator adalah orang yang disenangi dan disukai oleh khalayak. Fisik artinya seorang komunikator akan dapat diterima dengan baik apabila memiliki tampilan fisik yang baik dan menarik c. Kekuatan Power Kekuatan ialah kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin memengaruhi orang lain. Hafied Changara 2007:95 mengemukakan bahwa, “Kekuatan ialah kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang komunikator jika ia ingin mempengaruhi orang lain”. Agen – agen perubahan itu, menurut Rogers dan Shoemaker, berfungsi sebagai merantai komunikasi antar dua atau lebig system sosial. Yaitu menghubungkan antara suatu system sosial yang melopori perubahan tadi dengan system sosial yang menjadi klien dalam usaha perubahan tersebut. Hal itu tercemin dalam peran utama seorang agen perubahan Havelok : hal 7 Universitas Sumatera Utara 34 1. Sebagai katalisator, menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan perubahan 2. Sebagai pemberi pemecahan persoalan 3. Sebagai pembantu proses perubahan: membantu dalam proses pemecahan masalah dan penyebaran inovasi, serta member petunujuk bagaimana : a. Mengenali dan merumuskan kebutuhan b. Mendiagnosa permasalahn dan menentukan tujuan c. Mendapatkan sumber – sumber yang relevan d. Memilih atau menciptakan pemecahan masalah e. Menyesuaikan dan merencanakan pertahapan pemecahan masalah 4. Sebagai penghubung linker dengan sumber – sumber yang di perlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

I.5.4. AIDDA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

2 56 84

Jaringan Komunikasi dan Kesadaran Bernegara (Studi Korelasional Mengenai Jaringan Komunikasi Antar Masyarakat Tionghoa Di Berastagi Dalam Menumbuhkan Kesadaran Bernegara)

0 40 98

Pengaruh Iklan Bahaya Narkoba Terhadap Perilaku Siswa SMA Negeri Tentang Narkoba Di Kota Langsa Tahun 2003

0 41 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT.Toba Pulp Lestari,Tbk. Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir)

3 49 138

Komunikasi Penyuluhan Anti Narkoba dan Peningkatan Kesadaran (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan yang Dilakukan Oleh Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Terhadap Tingkat Kesadaran Tentang Narkoba Pada Si

2 60 197

Upaya Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

2 39 90

Komunikasi Penyuluhan Dan Peningkatan Kompetensi Profesional (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya)

12 78 148

Komunikasi Penyuluhan Dan Partisipasi (Studi Korelasional Tentang Komunikasi Penyuluhan Kanker Serviks Oleh PKBI Sumatera Utara Terhadap Tingkat Partisipasi Wanita Di Kelurahan Belawan II)

0 36 122

Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat terhadap Perlindungan Karya Cipta Musik dan Lagu

0 0 91

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Penyuluhan 1.1. Pengertian Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

0 0 30