Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Data dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Jurusan Bahasa Asing, FBS, Unimed, pada mahasiswa semester IV tahun akademik 2009-2010.

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena yang diteliti adalah bahasa verbal yang terdapat dalam hasil terjemahan bahasa Jerman mahasiswa. Kesalahan terjemahan teks lebih cocok dengan menggunakan pendekatan kualitatif seperti yang diungkapkan oleh Suryawinata dan Hariyanto dalam Syarifuddin, 2004:56, “penelitian mengenai kesalahan-kesalahan penerjemahan, prosedur penerjemahan sesuai dengan jenis teksnya, dan sebagainya, tentunya lebih cocok didekati dengan ancangan kualitatif”. Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki secara kualitatif. Fakta yang dimaksud adalah data berupa kesalahan bahasa terjemahan yang diasumsikan dilakukan oleh mahasiswa dalam penerjemahan TBI ke dalam TBJ. 41 Universitas Sumatera Utara

3.3. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah kesalahan bahasa terjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menerjemahkan TBI ke dalam TBJ pada komposisi leksikal dan sistem gramatikal. Data yang dianalisis adalah TBI yang diterjemahkan ke dalam TBJ yang dilakukan oleh 16 orang mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, FBS Unimed tahun akademik 2009-2010 yang mengambil mata kuliah Terjemahan II Übersetzung II. Alasan memilih mahasiswa tersebut karena mereka sebagai subjek langsung yang telah belajar bahasa Jerman dan sedang belajar mata kuliah Terjemahan II Übersetzung II.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri secara langsung dengan memasuki lapangan penelitian, dengan kata lain peneliti langsung sebagai instrumen utama key of instrument. Kemudian instrumen bantu yang digunakan untuk mendapatkan data adalah TBI yang diterjemahkan ke dalam TBJ oleh mahasiswa, tabel spesifikasi kesalahan dan tabel spesifikasi teknik penerjemahan. Mahasiswa melakukan penerjemahan TBI ke dalam TBJ di dalam kelas pada jam mata kuliah Terjemahan II Übersetzung II. Kegiatan penerjemahan diawali dengan a memberikan kepada mahasiswa TBI yang akan diterjemahkan ke dalam Universitas Sumatera Utara bahasa Jerman, b memberikan petunjuk kepada mahasiswa tentang cara menerjemahkan teks serta waktu yang disediakan untuk menerjemahkan teks. Setelah penerjemahan selesai dikerjakan, hasilnya dikumpulkan untuk diperiksa, diidentifikasi dan diklasifikasi, sehingga kesalahan bahasa terjemahan yang muncul dianalisis secara deskriptif berdasarkan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya diidentifikasi dan diklasifikasi teknik penerjemahan yang diterapkan mahasiswa. Penelitian ini membatasi pada dua macam teks yang akan diterjemahkan mahasiswa dengan genre yang berbeda, yaitu genre budaya dan genre teknik. Alasan pemilihan kedua teks karena kedua tema tersebut terdapat dalam silabus mata kuliah Terjemahan II Übersetzung II. Kedua teks tersebut yaitu: 1. Teks 1 bertema tentang tempat tinggal yang unik yang berjudul “Rumah Adat Batak, Cermin Kearifan Lingkungan” yang dikutip dari artikel yang ditulis oleh Agung Christianto dan terdapat dalam website www.bakosurtanal.go.id. Alasan memilih teks ini karena mengandung nilai budaya Indonesia. 2. Teks 2 bertema tentang automotif yang berjudul ”Volkswagen” yang dikutip dari Wikipedia. Alasan memilih teks ini karena Volkswagen merupakan industri mobil Jerman yang cukup tua usianya dan tetap ada sampai sekarang.

3.5. Analisis Data