Aneka Makna PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

menggunakan teknik tersebut hingga 8 kali. 2 teknik penggantian replacements digunakan hingga 9 kali oleh 2 orang mahasiswa. Berdasarkan pendeskripsian data di atas dapat diasumsikan bahwa mahasiswa Program Studi pendidikan Bahasa Jerman semester IV, FBS Unimed masih banyak menggunakan teknik terjemahan harfiah, teknik penghilangan dan teknik penggantian dalam menerjemahkan TBI ke dalam TBJ.

4.2 Temuan Penelitian

Data kesalahan bahasa yang dilakukan oleh mahasiswa dalam penerjemahan TBI ke dalam TBJ yang telah dipaparkan sebelumnya, perlu dianalisis untuk mengetahui bentuk kesalahan dan teknik penerjemahan yang digunakan mahasiswa. Di sini akan dipaparkan kesalahan yang dilakukan mahasiswa agar lebih mudah untuk diketahui dan dianalisis. Selanjutnya akan dipaparkan beberapa contoh teknik penerjemahan yang diterapkan mahasiswa dalam menerjemahkan TBI ke dalam TBJ.

4.2.1 Kesalahan yang Berhubungan dengan Sarana Leksikal

Kesalahan yang berhubungan dengan sarana leksikal terdiri dari a Aneka makna, b DiferensiasiNondiferensiasi

a. Aneka Makna

Bentuk kesalahan ini merupakan bentuk kesalahan yang banyak dilakukan oleh mahasiswa, yaitu 16 orang mahasiswa 100 pada teks 1 dan 16 orang mahasiswa 100 pada teks 2. Berdasarkan persentase tersebut, maka bentuk kesalahan ini Universitas Sumatera Utara tergolong kesalahan merata. Kesalahan aneka makna yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain sebagai berikut: 1 ’Rumah adat Batak cermin kearifan Lingkungan’ teks 1, diterjemahkan: ’das Traditionale Haus von Batak, Vorbild von der Weisheit Umwelt’ 6 orang mahasiswa ’Das Traditionelle Haus von Batak Stamm malen Weisheitumwelt’ 7 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ’Vorbild’ dan kata ’malen’ dalam menerjemahkan ’cermin’. Penggunaan kata ‘Vorbild’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah teladancontoh yang baik tidak sinonim dengan kata cermin, kata cermin mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman yaitu ‘spiegeln’. Demikian juga dengan kata ‘malen’ yang dalam bahasa Indonesia berarti melukismenggambar tidak sinonim dengan kata cermin, sehingga makna yang sepadan dalam bahasa Jerman yaitu ‘spiegeln’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut : ’das traditionelle Haus der Bataker spiegelt die Weisheit der Umwelt wieder’ 2 ’Bangsa Batak terdiri dari berbagai suku, seperti ...’teks 1, diterjemahkan: ’Batak Stamm besteht aus einigen Stämmen, nämlich ...’ 8 orang mahasiswa ’Batak Stamm besteht aus eigenen Stämmen, nämlich ...’ 3 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‚Stamm’ dalam menerjemahkan ‚bangsa’ dan juga menggunakan kata ‚eigenen’ dalam menerjemahkan ‚berbagai’. Penggunaan kata ‚Stamm’ yang artinya dalam bahasa Universitas Sumatera Utara Indonesia adalah suku tidak sinonim dengan kata bangsa, kata ini mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman yaitu ‚Volk’. Mahasiswa juga menggunakan kata ‚eigenen’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah punya sendiri, tidak sepadan dengan kata ‚mehreren’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut : ’Das Volk der Bataker besteht aus mehreren Stämmen wie Karo, Mandailing, Simalungun usw’ 3 ’Dari nama-nama huta itulah asal ...’ teks 1, diterjemahkan: ’Von den Dorfnamen kommen ...’ 6 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘Dorf’ dalam menerjemahkan ‘Huta’. Penggunaan kata ‘Dorf’ yang dalam bahasa Indonesia berarti desadusunkampung bermakna sama dengan kata ‘huta’, namun dalam hal ini huta merupakan bahasa batak sehingga kata tersebut sebaiknya tidak perlu diterjemahkan. Terjemahan yang seharusnya adalah sebagai berikut : ’An das Wort ‚Huta’ kommt der Familienname’ 4 ’Meskipun, tidak ada yang pasti, ...’ teks 1, diterjemahkan: ’Obwohl alle nicht bestimmt sind, ...’ 9 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘nicht bestimmt’ dalam menerjemahkan ‘tidak ada yang pasti’. Penggunaan kata ‘nicht bestimmt’ yang dalam bahasa Indonesia berarti tidak pastitidak tentu tidak tegas, tidak sinonim dengan ‘tidak ada yang pasti’, makna yang sepadan dalam bahasa Jerman untuk Universitas Sumatera Utara kata tersebut adalah ‘unsicher’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut : ’Obwohl es unsicher ist, ...’ 5 ’..., dibatasi oleh tanaman bambu’ teks 1, diterjemahkan: ’..., wird von den Bambus beschränkt’ 11 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘beschränkt’ dalam menerjemahkan ‘dibatasi’. Penggunaan kata ‘beschränkt’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah terbatas tidak sinonim dengan kata dibatasi membatasi, kata dibatasi mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman yaitu ‘begrenzt’. Terjemahan yang seharusnya adalah sebagai berikut : ’... werden von Bambus begrenzt’ 6 ’..., sehingga orang harus menundukkan kepalanya ...’teks 1, diterjemahkan: ’..., so dass man Ihr Kopf sich beugen muss ... ’ 10 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘sich beugen’ dalam menerjemahkan ‘menundukkan’. Penggunaan kata ‘sich beugen’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah membungkuk tidak sinonim dengan kata menundukkan. Kata ini mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman yaitu ‘in die Schultern ziehen’. Terjemahan yang seharusnya adalah : ’..., so dass man seinen Kopf in die Schultern ziehen muss , ...’ 7 ’... harus mematuhi peraturan yang berlaku di dalam rumah tersebut, ...’ teks 1, diterjemahkan : ’..., muss man die Ordnung im Haus folgen, ...’ 12 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘Ordnung’ dalam menerjemahkan ‘peraturan’. Penggunaan kata ‘Ordnung’ yang dalam bahasa Indonesia berarti aturansusunan tidak sinonim dengan kata peraturan. Kata tersebut sepadan maknanya dalam bahasa Jerman dengan ‘Regeln’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut : ’... muss die Regeln des Hauses beachten, ...’ 8 ’..., hendaknya orang dapat hidup seperti cicak, ...’ teks 1, diterjemahkan: ’..., hoffentlich kann man wie eine Hauseldesche leben, ...’ Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘Hauseldechse’ dalam menerjemahkan ‘cicak’ 16 orang mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga menggunakan kata ‘hoffentlich’ dalam menerjemahkan ‘hendaknya’ 7 orang mahasiswa. Kata ‘Hauseldechse’ hanya terdapat dalam kamus Indonesia-Jerman, namun tidak ditemukan maknanya dalam kamus Jerman-Indonesia dan Jerman- Jerman. Kata yang sepadan maknanya dalam bahasa Jerman adalah ‘Gecko’. Penggunaan kata ‘hoffentlich’ yang dalam bahasa Indonesia berarti mudah- mudahansemoga tidak sinonim dengan kata hendaknya. Kata ini sepadan maknanya dalam bahasa Jerman dengan ‘sollte’. Terjemahan yang seharusnya adalah: ’... man sollte wie Gekkos leben, ...’ 9 ’Volkswagen didirikan oleh Serikat Buruh Jerman ...’ teks 2, diterjemahkan: ’Volkswagen wurde bei Deutsche Arbeitsfront ... gegründet’ 5 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘bei’ dalam menerjemahkan ‘oleh’. Penggunaan kata ‘bei’ yang dalam bahasa Indonesia berarti kepadadekatdengan tidak sinonim dengan kata oleh, sehingga kata ini tidak bisa digunakan. Kata yang sepadan maknanya dalam bahasa Jerman adalah ‘von’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’ Volkswagen wurde im Jahr 1937 von Deutsche Arbeitsfront gegründet’ 10 ’Moto sebelumnya adalah Kecintaan kepada Mobil’ teks 2, diterjemahkan: ’Letztes Motto ist „Liebe an dem Wagen“’ 12 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘an dem’ dalam menerjemahkan ‘kepada’. Dalam bahasa Indonesia kata depan ’an’ berarti dekatpada, kata ini tidak sinonim dengan kata kepada sehingga makna yang sepadan dalam bahasa Jerman adalah ‘für das’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’Letztes Motto ist „Liebe für das Auto“’ 11 ’..., banyak dari proyek tersebut masih dalam pengembangan atau produksi ’..., waren viele Projekte noch in der Entwicklung oder Produktion tahap awal’ teks 2, diterjemahkan: am Anfang’ 8 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘am Anfang’ dalam menerjemahkan ‘tahap awal’. Kata ini dalam bahasa Indonesia berarti awal mulapermulaan tidak sinonim dengan kata tahap awal. Makna yang sepadan untuk kata ini dalam bahasa Jerman adalah ‘erste Etappe’. Kalimat tersebut Universitas Sumatera Utara 60 seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’waren viele von den Projekten noch in der Entwicklungsphase oder in der ersten Etappe der Produktion’ 12 ’... akan membuat sebuah “mobil rakyat” teks 2, diterjemahkan: ’..., dass er ein VW machen will’ 14 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘machen’ dalam menerjemahkan ‘membuat’. Kata ‘machen’ yang dalam bahasa Indonesia berarti membuatmenghasilkan, mempunyai makna yang hampir sama dengan ’bauen’ yang dalam bahasa Indonesia berarti membangun mendirikanmembuat. Namun makna yang lebih sepadan untuk kalimat ini dalam bahasa Jerman adalah ’bauen’ karena kata ini bermakna membuat sesuatu seperti mesin dan mobil. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’..., dass er einen VW bauen lassen will’ 13 ’..., Dr. Ferdinand Porsche setuju untuk membuatkan mobil rakyat tersebut ’... Dr. Ferdinand Porsche dafür um den Volkswagen untuk Hitler’ teks 2, diterjemahkan: für Hitler zu machen’ 10 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘dafür’ dalam menerjemahkan ‘setuju’. Kata ‘dafür’ yang dalam bahasa Indonesia berarti mengiyakanmenyetujui, meskipun kata ini memiliki makna yang sinonim dengan kata setuju, namun penggunaan kata ini dalam kalimat tidak tepat, kata yang sepadan maknanya dalam bahasa Jerman adalah ’einverstanden’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara ’..., war Dr. Ferdinand Porsche einverstanden, den Volkswagen für Hitler zu bauen 14 ’... karena Perang Dunia II pecah pada tahun 1939’ teks 2, diterjemahkan: ’ ..., weil es zweite Weltkrieg im 1939 Jahr gibt’ 13 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘es gibt’ dalam menerjemahkan ‘perang dunia pecah’. Penggunaan kata ‘es gibt’ yang dalam bahasa Indonesia berarti adaterdapat tidak sinonim dengan kata ‘perang dunia pecah’. Kata ini mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman dengan ‘anfangenanfing’. Terjemahan yang seharusnya adalah: ’...‚ weil der zweite Weltkrieg im Jahr 1939 anfing’ 15 ’Salah satu produksinya, ...’ teks 2, diterjemahkan: ’Manche die Produktion, ...’ 11 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘manche’ dalam menerjemahkan ‘salah satu’. Kata ‘manche’ yang dalam bahasa Indonesia berarti beberapa tidak sepadan maknanya dengan kata salah satu, sehingga makna yang sepadan untuk kata ini dalam bahasa Jerman adalah ‘eins’. Terjemahan yang seharusnya adalah : ’Eins der Produktionen...’ 16 ’... kota KdF-Stadt beserta pabriknya di bom hingga rusak berat’ teks 2, diterjemahkan: ’... wird KdF-Stadt und seine Fabrik bis sehr Kaputt gebombet’ 13 orang mahasiswa Universitas Sumatera Utara Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘kaputt’ dalam menerjemahkan ‘rusak’. Penggunaan kata ‘kaputt’ yang dalam bahasa Indonesia berarti rusakhancur untuk benda tidak sinonim dengan kata rusak berat karena perang. Kata ini mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman dengan kata ‚zerstört’ yang berarti ‚rusak berat karena perang’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’... wurde KdF-Stadt und die Fabrik bombardiert und zerstört’ 17 ‘... pabrik VW ada di bawah kontrol Inggris’ teks 2, diterjemahkan: ’... wird die Fabrik VW bei England beherrscht’ 7 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘beherrscht’ dalam menerjemahkan ‘kontrol’. Kata ‘beherrscht’ yang dalam bahasa Indonesia berarti menguasaimemerintahberkuasa atas tidak sinonim dengan kata kontrol. Kata ini mempunyai makna yang sepadan dalam bahasa Jerman ‘Kontrolle’. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai berikut: ’... kam die Fabrik von VW unter englische Kontrolle’ 18 ‘…, pabrik itu diserahkan pada Jerman, ...’ teks 2, diterjemahkan: ’... wird die Fabrik an Deutschland gegeben, ...’ 15 orang mahasiswa Pada kalimat tersebut mahasiswa menggunakan kata ‘gegeben’ dalam menerjemahkan ‘diserahkan’. Penggunaan kata gegeben infinitiv geben yang dalam bahasa Indonesia berarti memberikanmenghadiahkan tidak sinonim dengan kata diserahkan. Kata yang sepadan maknanya dalam bahasa Jerman yaitu Universitas Sumatera Utara ’zurückgegeben’. Terjemahan yang seharusnya sebagai berikut: ’ ... wurde die Fabrik Deutschland zurückgegeben ...’ Kesalahan aneka makna yang dilakukan oleh mahasiswa disebabkan oleh, 1 keterbatasan kosakata vocabulary BSa yang mereka miliki sehingga sulit menghadirkan kata yang maknanya sepadan dengan kosakata BSu, 2 belum bisa membedakan penggunaan berbagai macam kosakata BSa yang artinya hanya satu dalam BSu, sehingga ketika Bsu itu muncul, sulit mencari padanan yang maknanya tepat dalam BSa. Dari contoh-contoh tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih belum dapat menggunakan kata dengan makna yang tepat dalam sebuah kalimat. Dan juga mahasiswa tidak teliti melihat kamus Bahasa Jerman dalam mencari padanan kata yang tepat

b. DiferensiasiNondiferensiasi