Pelanggan 5 Komunikasi si klo terhadap pimpinan mungkin gak ada yah. Kalau pada karyawan mungkin sesekali ada gitu, mungkin terhadap produk
itu bagaimana kualitas produknya atau jenis2 makan dan sebagainya gt lha,tapi klo terhadap pimpinan mungkin tidak ada.
Pelanggan 6 Yah ada..sama pimpinan seperti pimpinan juga sering jalan ke meja- meja atau tiba-tiba datang tanya apa kelebihan apa kekurangan
karyawan kita?dmn letak kesalahannya.. yah seperti itu lha.jdi kita bisa ksi pendapat kita lebih kepada mereka.
Pelanggan 7 Ergh sama karyawan. Pelanggan 8 Gak pernah sih.
Berdasarkan Tabel 4.27 di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian dari informan pernah berkomunikasi dengan pihak restoran yang diperoleh dari jawaban
sebagai berikut” “Ergh yah waktu itu pernah juga ditanyakan tentang kepuasan pelanggan sih
berupa ergh apakah apa anda puas dan sebagainya tapi pernah skali ditanya.”
“Ohh maksudnya pimpinan dan karyawan y?oh ada..ergh yah mereka menanyakan apa yang menjadi kekurangan, apa yang menjadi kelemahan
mereka dan mereka juga minta semacam saran-saran begitu dan ini cukup baik untuk meningkatkan mereka punya mutu pelayanan dan restoran
mereka,saya kira begitu.” “Komunikasi si klo terhadap pimpinan mungkin gak ada yah. Kalau pada
karyawan mungkin sesekali ada gitu, mungkin terhadap produk itu bagaimana kualitas produknya atau jenis2 makan dan sebagainya gt lha,tapi klo terhadap
pimpinan mungkin tidak ada.” “Yah ada..sama pimpinan seperti pimpinan juga sering jalan ke meja-meja
atau tiba-tiba datang tanya apa kelebihan apa kekurangan karyawan kita?dmn letak kesalahannya.. yah seperti itu lha.jdi kita bisa ksi pendapat
kita lebih kepada mereka.” “Ergh sama karyawan.”
dan sebagian lagi informan menjelaskan tidak ada komunikasi antara pelanggan sendiri dengan pihak restoran yang diperoleh dari jawaban sebagai berikut”
“Hmm.ngak karyawannya yang sampai saat ini saya rasakan sekedar melayani aja sebatas melayani dengan baik gitu y apa yang saya butuhkan
tapi biasa senyum ramah menyambut seperti itu aja .” “Ehm.itu tidak ada komunikasinya, hanya sebatas saya pelanggan disini saya
pingin makan yah hanya itu aja komunikasinya, dari luar itu tidak ada.” “Gak pernah sih.”
4.3 Analisis hasil wawancara penelitian pihak restoran dan pihak pelanggan
4.3.1 Analisis variable Sense
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.1 Analisis tentang dekorasi
Dari hasil penelitian pada pihak restoran , dapat diketahui bahwa 100 informan dari pihak restoran menjelaksan bahwa dekorasi yang dapat menarik
perhatian pelanggan seperti dengan adanya gambar dan foto dari buahan dan sayuran serta kekeluargaan dimana gambar tersebut dapat menyentuh hati para pelanggan
supaya mendapat persepsi bahwa restoran tersebut menyediakan makanan-makanan yang masih segar serta cocok untuk restoran keluarga. Sedangkan dari hasil penelitian
pada pihak pelanggan, dapat diketahui bahwa 87,5 pelanggan mengungkapkan bahwa dekorasi yang menghiasi ruangan seperti gambar dan foto dari makanan,
buahan, sayuran serta foto kekeluargaan membuat pelanggan tertarik dengan keindahan atau kealamian dari ruangan tersebut. Sehingga hasil analisis bahwa
dekorasi ruangan tersebut dapat menarik perhatian pelanggan dan jawaban dari kedua belah pihak “sesuai”.
4.3.1.2 Analisis tentang fasilitas untuk kenyamanan
Dari hasil penelitian pada pihak restoran , dapat diketahui pemahaman dari pihak restoran tentang apa saja fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan
pelanggan. Dapat diketahui bahwa 100 informan dari pihak restoran respon bahwa fasilitas yang paling mendukung adalah musik dan 50 informan lagi menambahkan
bahwa sofa termasuk fasilitas yang mendukung juga. Sedangkan dari hasil penelitian pada pihak pelanggan, dapat diketahui 62,5 pelanggan mengatakan bahwa musik
dan sofa ada fasilitas mereka rasakan mendukung kenyamanan mereka. Sehingga hasil analisis menjelaskan bahwa musik dan sofa merupakan fasilitas yang
mendukung untuk kenyamanan dan jawaban dari kedua belah pihak “sesuai”.
4.3.1.3 Analisis tentang warna ruangan
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian pada pihak restoran dapat disimpulkan bahwa 75 informan dari pihak restoran mengungkapkan warna yang menghiasi ruangan adalah
warna yang cerah dan terang seperti warna buah-buahan dan sayuran yang menggambarkan bahwa produk dari restoran tersebut adalah segar, sedangkan hasil
penelitian pada pihak pelanggan dapat disimpulkan bahwa 100 informan dari pelanggan menyebutkan bahwa warna yang menghiasi ruangan cerah dan terlihat
segar serta warna yang terang dan banyak warna sehingga pelanggan merasa nyaman dengan warna ruangan tersebut. Sehingga hasil analisis dapat disimpulkan bahwa
pendapat warna antara kedua belah pihak “sesuai”.
4.3.1.4 Analisis tentang nama restoran
Dari hasil penelitian pada pihak restoran dapat disimpulkan bahwa 50 karyawan tidak mengerti dengan nama Es Teler 77 sendiri, dan 25 karyawan
mengungkapkan bahwa nama dari restoran tersebut unik ,sedangkan hasil penelitian pada pihak pelanggan 75 pelanggan menyebutkan bahwa nama restoran tersebut
unik sedangkan 25 lainnya menyebutkan nama restoran tersebut menarik. Sehigga hasil analisis dari kedua belah pihak “kurang sesuai”.
4.3.2 Analisis variable Feel 4.3.2.1 Analisis tentang standarisasi peralatan
