39
Ha : Ada perbedaan pada kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar
kimia siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan sistemik dan pendekatan pengorganisasian konsep pada kelas XI
Semester II SMA Negeri 1 Mlati, jika pengetahuan awal kimia siswa dikendalikan secara statistik.
Kriteria Uji : Ho diterima jika signifikansi uji Mancova Pendekatan 0,05
Ho ditolak jika signifikansi uji Mancova Pendekatan 0,05
b. Uji Korelasi
Menurut Yusuf Wibisono 2009: 581, pada analisis korelasi menyelidiki hubungan dua peubah atau lebih dan bila ada, mengukur tinggi derajat hubungan.
Salah satu uji statistik korelasi parametrik adalah uji korelasi Pearson. Uji korelasi Pearson pada korelasi bivariate digunakan untuk pasangan pengamatan
data rasio yang menunjukkan hubungan linear. Pada penelitian ini uji korelasi Pearson dilakukan menggunakan program SPSS 21 untuk mengetahui hubungan
antara kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan sistemik dan pendekatan
pengorganisasian konsep. Hipotesis pengujiannya yakni : H
: tidak ada hubungan yang positif antara kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia siswa dengan penerapan pendekatan sistemik dan
pendekatan pengorganisasian konsep pada kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Mlati.
Ha : ada hubungan yang positif antara kemampuan berpikir analitis dan
prestasi belajar kimia siswa dengan penerapan pendekatan sistemik dan
40
pendekatan pengorganisasian konsep pada kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Mlati.
Kriteria Uji : Ho diterima jika ρ hitung ≤ ρ tabel atau Sig. 0,05
Ho ditolak jika ρ hitung ρ tabel atau Sig. ≤ 0,05
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Prestasi Belajar Kimia Siswa dan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa
Data prestasi belajar kimia siswa dan kemampuan berpikir analitis siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang dilakukan setelah pembelajaran. Nilai
pengetahuan awal siswa diperoleh dari nilai ulangan akhir kimia semester 1. Adapun ringkasan data nilai prestasi belajar kimia siswa dan kemampuan berpikir
analitis siswa dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Ringkasan Nilai Siswa
Pendekatan Sistemik
Pendekatan Pengorganisasian Konsep
Pengetahuan Awal Terendah
80 80
Tertinggi 88
83 Rata-rata
82 82
Prestasi Belajar Terendah
67 57
Tertinggi 97
87 Rata-rata
84 72
Kemampuan Berpikir Analitis
Terendah 39
38 Tertinggi
72 76
Rata-rata 60
62