18
4.1.9 Memperkirakan pH suatu larutan asam atau basa berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator
2. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti adalah penelitian yang dilakukan oleh :
a. Nilats Tsurayya, 2014 yang melakukan penelitian berjudul “Perbandingan
Penerapan Pendekatan Sistemik dan Konvensional terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI Semester II SMA N 2
Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014 pada Pokok Bahasan Konsep Asam- Basa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a ada perbedaan motivasi
belajar kimia peserta didik kelas XI semester 2 di SMA N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan sistemik, b tidak ada perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik kelas XI semester 2 di SMA N 2 Yogyakarta tahun ajaran
20132014 sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional, c tidak ada perbedaan motivasi
belajar kimia antara peserta didik kelas XI semester 2 di SMA N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 yang mengikuti pembelajaran
menggunakan pendekatan sistemik dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional, d ada perbedaan
prestasi belajar kimia antara peserta didik kelas XI semester 2 di SMA N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 yang mengikuti pembelajaran
menggunakan pendekatan sistemik dengan peserta didik yang mengikuti
19
pembelajaran konvensional, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik.
b. Dwi Fatonah, 2016 yang melakukan penelitian berjudul “Efektivitas
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Sistemik Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik kelas X Semester
II SMA Negeri 1 Pengasih pada Pokok Bahasan Konsep Larutan Elektrolit Non Elektrolit dan Reaksi Reduksi-Oksidasi. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran
menggunakan pendekatan sistemik dan terdapat korelasi antara kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik sesudah mengikuti
proses pembelajaran dengan pendekatan sistemik. c. Ludo Brandt,
et al, 2001 yang melakukan penelitian berjudul “The Impact
of Concept Mapping and Visualization on the Learning of Secondary School Chemistry Students
”. Hasil penelitian menunjukkan efek positif yang signifikan dari perhatian ekstra untuk visualisasi pada prestasi belajar siswa.
Namun, tidak dapat ditemukan efek yang signifikan pada pemetaan konsep sebagai metode pembelajaran.
Relevansi ketiga penelitian tersebut adalah pendekatan dan metode pembelajaran yang digunakan, yaitu pendekatan sistemik dan metode pemetaan
konsep. Serta variabel terikat yang diteliti, yaitu prestasi belajar kimia siswa dan kemampuan berpikir analitis.
20
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran merupakan proses interaksi dua arah antara guru dan siswa yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Pembelajaran memiliki tujuan
yaitu siswa dapat menguasai materi pelajaran secara menyeluruh yang ditunjukkan dari aspek kognitifnya. Keberhasilan suatu pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Strategi tersebut salah satunya adalah penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat.
Saat ini dikembangkan lingkungan belajar yang berpusat pada siswa, siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa antara lain pendekatan sistemik dan pendekatan pengorganisasian konsep.
Pendekatan pembelajaran sistemik merupakan proses pembelajaran konsep-konsep kimia melalui sistem yang saling berkaitan, sehingga keseluruhan
hubungan antar konsep menjadi jelas. Pada pembelajaran kimia terdapat materi- materi yang merupakan suatu konsep-konsep yang tidak dapat dipisahkan,
konsep tersebut saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Pendekatan pembelajaran sistemik yang digunakan dalam proses pembelajaran kimia dapat
mengingatkan kembali siswa dengan konsep-konsep yang sudah dipelajari sebelumnya, selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi yang
sedang dipelajari.
Sedangkan pendekatan
pembelajaran pengorganisasian konsep merupakan salah satu pendekatan dalam Teori Belajar
Bermakna Ausubel. Pada pendekatan pengorganisasian konsep, siswa memperoleh informasi dengan pemberian peta konsep yang digunakan untuk
mengaitkan konsep-konsep dalam suatu materi secara linier. Pendekatan