Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi pembelajaran Strategi Pembelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi pembelajaran Strategi Pembelajaran Sumber Belajar Bahan Diskusi

125 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan Ke-3 Mata pelajaran : Kimia Materi Pokok : Asam-Basa KelasSemester : XI2 Alokasi waktu : 2 JP

A. Standar Kompetensi

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

C. Indikator

4.1.5 Mengetahui konsep pH, pOH, dan pKw 4.1.6 Menghitung pH suatu larutan asam dan basa

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

1. Mengetahui konsep pH, pOH, dan pKw melalui studi literatur. 2. Menghitung pH asam dan basa kuat

3. Menghitung pH asam dan basa lemah

126

E. Materi pembelajaran

F. Strategi Pembelajaran

1. Metode : ceramah, diskusi dan tanya jawab 2. Pendekatan : Pengorganisasian konsep

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a Membuka Pelajaran 1. Siswa berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 2. Siswa melakukan presensi dan mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran. b Apersepsi 1. Siswa diminta untuk mengingat kembali materi sebelumnya mengenai sifat larutan asam basa dengan memberi pertanyaan : a. Apakah tingkat keasaman setiap zat sama ? b. Bagaimana kita menyatakan tingkat keasaman suatu zat ? 2. Siswa diminta untuk mempelajari materi tentang derajat keasaman. 15 menit 2. Kegiatan Inti a Eksplorasi 1. Siswa diminta memberikan contoh larutan asam dan basa. 2. Siswa diberi penjelasan mengenai tingkat keasaman suatu larutan b Elaborasi 65 menit 127 1. Siswa diminta diskusi untuk mengerjakan latihan soal mengenai konsep pH. c Konfirmasi 1. Salah satu perwakilan siswa diminta maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Siswa mengidentifikasi materi yang masih dianggap sulit selanjutnya mendapatkan umpan balik dari guru. 3. Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Penutup

1. Evaluasi proses : Bagaimana cara untuk mengukur suatu pH dari larutan asam basa yang lemah maupun kuat ? 2. Siswa diberi latihan soal untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. 3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit

H. Sumber Belajar

1. Bahan Ajar Sri, R.N, dkk. 2007. Sains Kimia 2 SMAMA. Jakarta: Bumi Aksara. Chang, R. 2004. Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Salirawati, D, dkk. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas XI. Jakarta: Grasindo. Purba, M. 2006. Kimia 2B untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga 2. Media Pembelajaran a. Powerpoint b. Whiteboard c. Spidol d. LCD e. Handout 128

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : tes tertulis 2. Bentuk soal : pilihan ganda dan uraian 3. Penilaian sikap : Diskusi dan presentasi Sleman, 2 Desember 2016 Peneliti, Wanda Estri Hutami NIM. 13303241016 129 Lampiran 1 Materi Ajar Konsentrasi ion H+ dan ion OH – hasil ionisasi air sangat kecil maka untuk memudahkan perhitungan digunakan notasi pH dan pOH. Notasi pH menyatakan derajat keasaman suatu larutan. Konsep pH ini diperkenalkan oleh ahli kimia Denmark, Sorensen pada tahun 1909. Huruf p ini berasal dari istilah Potenz Jerman, puissance Prancis, power Inggris. pH didefinisikan sebagai negatif logaritma konsentrasi molar ion H+ dan pOH sebagai negatif logaritma konsentrasi molar ion OH –. Dalam bentukmatematis ditulis sebagai: [ ] [ ] [ ] [ ] Berdasarkan definisi tersebut, pH dan pOH untuk air pada 25°C dapat dihitung sebagai berikut. [ ] [ ] Prosedur yang sama juga diterapkan untuk menghitung tetapan ionisasi air, yaitu p Kw. [ ] [ ] pH = 14 – pOH dan pOH = 14 – pH

1. Perhitungan pH Asam dan Basa kuat

Jika Anda melarutkan HCl 0,1 mol ke dalam air sampai volume larutan1 liter, dihasilkan larutan HCl 0,1M. Berapakah pH larutan tersebut? Derajat keasaman atau pH larutan ditentukan oleh konsentrasi ionH + sesuai rumus pH = –log [H + ]. Untuk mengetahui konsentrasi H + dalam larutan perlu diketahui seberapa besar derajat ionisasi asam tersebut.HCl tergolong asam kuat dan terionisasi sempurna membentuk ionionnya: HClaq→H + aq + Cl – aq 130 Sehingga, dalam larutan HCl 0,1 M terdapat [H + ] = [Cl – ] = 0,1 M Disamping itu, air juga memberikan sumbangan ion H + dan OH - sebagai hasil ionisasi air, masing-masing sebesar 1,0 × 10 –7 M. H 2 Ol ⇄H + aq + OH – aq Jika konsentrasi H+ hasil ionisasi air dibandingkan dengan konsentrasi H+ hasil ionisasi HCl, sumbangan H+ dari air sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Apalagi jika ditinjau dari prinsip Le Chatelier,penambahan ion H+ HCl ke dalam air akan menggeser posisikesetimbangan air ke arah pembentukan molekul air. H 2 O ← H + aq + OH - aq Dengan demikian, pH larutan HCl 0,1M hanya ditentukan olehkonsentrasi ion H+ dari HCl. [ ] Basa kuat seperti NaOH dan KOH, jika dilarutkan dalam air akanterionisasi sempurna dan bersifat elektrolit kuat. Persamaan ionnya: NaOHaq → Na + aq + OH - aq Berapakah pH larutan basa kuat NaOH 0,01 M? Untuk mengetahui halini, perlu ditinjau spesi apa saja yang terdapat dalam larutan NaOH 0,01M.Oleh karena NaOH adalah basa kuat maka dalam larutan NaOH 0,01 Makan terdapat [Na + ] = [OH – ] = 0,01 M. Disamping itu, ionisasi air jugamemberikan sumbangan [H + ] = [OH - ] = 1,0 × 10 –7 M. Penambahan ion OH – NaOH ke dalam air akan menggeser posisikesetimbangan ionisasi air sehingga sumbangan OH – dan H + dari airmenjadi lebih kecil dan dapat diabaikan. Dengan demikian, perhitunganpH larutan hanya ditentukan oleh konsentrasi ion OH – dari NaOHmelalui hubungan p Kw = pH + pOH. pH = p Kw – pOH = 14 + log 1 × 10 –2 = 12

2. Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah

Seperti telah diuraikan sebelumnya, konsentrasi ion-ion dalam larutanasam lemah ditentukan oleh nilai tetapan ionisasi asam Ka. 131 [ ][ ] [ ] Untuk asam monoprotik, pH larutan asam lemah dapat ditentukan dari persamaan berikut. √ Demikian juga untuk basa lemah, konsentrasi ion OH – dalam larutanbasa lemah ditentukan oleh tetapan ionisasi basa Kb. [ ][ ] [ ] Untuk basa monovalen, pH larutan basa lemah dapat dihitung dari persamaan berikut. √ 132 Lampiran 2 Latihan Soal 1. Hitunglah pH dari: a HCl 0,5 M; b HNO 3 0,025 M. 2. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 10g HClO 4 ke dalam air sampai volume larutan 500 mL. 3. Anilin C 6 H 5 NH 2 digunakan untuk pencelupan pada tekstil. Tetapan basa anilin, Kb = 3,8 × 10 –10 pada 25 o C. Jika dalam larutan terdapat 0,05 M anilin dan sebagai basa monovalen, berapakah pH larutan anilin pada suhu tersebut? Kunci Jawaban 1. a. [HCl] = 0,5M b. [HNO 3 ] = 0,025M [H + ] = 0,5M [H + ] = 0,025M pH = -log [H + ] pH = - log [H + ] = - log 5x10 -1 = - log 2,5x10 -2 = 1 – log 5 = 2 – log 2,5 2. n HClO 4 = = = 1,1 mol [HClO 4 ] = = = 2,2M [H + ] = 2,2M pH = - log [H + ] = - log 22x10 -1 = 1 – log 22 3. pH = pKw + log √ = 14 + log √ -10 133 = 14 + log 4,4x10 -6 = 14 + 6 + log 4,4 = 20 + log 4,4 134 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan Ke-4 Mata pelajaran : Kimia Materi Pokok : Asam-Basa KelasSemester : XI2 Alokasi waktu : 1 JP

A. Standar Kompetensi

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

C. Indikator

4.1.5 Mengetahui konsep pH, pOH, dan pKw 4.1.6 Menghitung pH suatu larutan asam dan basa

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

1. Mengetahui konsep pH, pOH, dan pKw melalui studi literatur. 2. Menghitung pH asam dan basa kuat

3. Menghitung pH asam dan basa lemah

135

E. Materi pembelajaran

F. Strategi Pembelajaran

1. Metode : ceramah, diskusi dan tanya jawab 2. Pendekatan : Pengorganisasian konsep

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a Membuka Pelajaran 1. Siswa berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 2. Siswa melakukan presensi dan mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran. b Apersepsi 1. Siswa diminta untuk mengingat kembali materi sebelumnya mengenai sifat larutan asam basa dengan memberi pertanyaan : a. Apakah tingkat keasaman setiap zat sama ? b. Bagaimana kita menyatakan tingkat keasaman suatu zat ? 2. Siswa diminta untuk mempelajari materi tentang derajat keasaman. 5 menit 2. Kegiatan Inti a Eksplorasi 1. Siswa diminta memberikan contoh larutan asam dan basa. 35 menit 136 2. Siswa diberi penjelasan mengenai tingkat keasaman suatu larutan b Elaborasi 1. Siswa diminta diskusi untuk membuat peta konsep mengenai konsep pH. c Konfirmasi 1. Salah satu perwakilan siswa diminta maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Siswa mengidentifikasi materi yang masih dianggap sulit selanjutnya mendapatkan umpan balik dari guru. 3. Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Penutup

1. Evaluasi proses : Bagaimana cara untuk mengukur suatu pH dari larutan asam basa yang lemah maupun kuat ? 2. Siswa diberi latihan soal untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. 3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4. Guru menutup pelajaran dengan salam. 5 menit

H. Sumber Belajar

1. Bahan Ajar Sri, R.N, dkk. 2007. Sains Kimia 2 SMAMA. Jakarta: Bumi Aksara. Chang, R. 2004. Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Salirawati, D, dkk. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas XI. Jakarta: Grasindo. Purba, M. 2006. Kimia 2B untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga 2. Media Pembelajaran a. Powerpoint b. Whiteboard c. Spidol d. LCD e. Handout 137

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : tes tertulis 2. Bentuk soal : pilihan ganda dan uraian 3. Penilaian sikap : Diskusi dan presentasi Sleman, 2 Desember 2016 Peneliti Wanda Estri Hutami NIM. 13303241016 138 Lampiran 1 LKS LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan

1. Mengetahui konsep pH, pOH, dan pKw melalui studi literatur. 2. Menghitung pH asam dan basa kuat

3. Menghitung pH asam dan basa lemah

B. Bahan Diskusi

1. Mengapa penambahan ion H + dalam air menyebabkan air bersifat asam? 2. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 2 × 10 −4 M Gunakan nilai log 2 = 0,3. 3. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H + dalam larutan tersebut 4. Jika dikerahui pOH larutan H 2 SO 4 adalah 11,7 dan log 5 = 0,7, tentukanlah konsentrasi larutan H 2 SO 4 tersebut 5. Sebanyak 100 mL larutan H 2 SO 4 yang pH =1 dimasukkan larutan 400 mL H 2 SO 4 yang pHnya = 2. Hitunglah pH campuran larutan tersebut 139 Lampiran 2 Pedoman Penilaian PEDOMAN PENILAIAN No. Kunci Jawaban Skor 1. Menambah jumlah ion H + dari air, sehingga jumlahnya lebih banyak daripada ion OH - . Hal ini menyebabkan larutan bersifat asam. Air == pH = 7 == artinya [H + ] = [OH - ] Pada saat pH sama dengan 7, maka kosentrasi ion H + akan sama dengan ion OH - yaitu sebagai berikut : [H + ] x [OH - ] = Kw [H + ] x [H + ] = Kw karena [OH - ] sama dengan [H + ] maka boleh kita ganti. [H + ] 2 = [H + ] = [OH - ] = √ [H + ] = [OH - ] = Misalkan kita tambahkan [H + ] = , maka konsentrasi H + total adalah : [H + ] total = + = pH = - log [H + ] = - log = 7 - log 6 = 7 - 0,78 = 6,22 penambahan H + kedalam air maka pH nya akan menurun menjadi bersifat asam karena jumlah H + nya bertambah 5 2. [H + ] = 2 × 10 −4 pH = - log [H + ] = - log 5 140 = 4 – log 2 = 4 – 0,3 = 3,7 3. pH = 3 - log [H + ] = 3 log [H + ] = -3 log [H + ] = log 10 -3 [H + ] = 10 -3 5 4. pOH H 2 SO 4 = 11,7 H 2 SO 3 adalah asam kuat bervalensi 2, sehingga yang kita butuhkan adalah [H + ] nya. pH = pKw - pOH = 14 - 11,7 = 2,3 Untuk mencari konsentrasi H + dari pH yang berkoma, memerlukan teknik matematika sebagai berikut : pH = 2,3 == - log H + = 2,3 - log H + = 3 - 0,7 0,7 = log 5 = 3 - log 5 [H + ] = Setelah dapat [H + ] nya baru kita cari molaritas H 2 SO 4 [H + ] = Valensi x M asam = 2 x M asam M asam = 2 = = 0,0025 M 3 3 3 5. Karena yang kita butuhkan untuk menghitung pH campuran asam adalah konsentrasi ion H + , maka kita cari itu terlebih dahulu. Larutan 1 = pH = 1 == [H + ] = 0,1 M n [H + ] = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol Larutan 2 = pH = 2 == [H + ] = 0,01 n [H + ] = M x V = 0,01 x 400 mL = 4 mmol 2 2 141 nH + total = 10 mmol + 4 mmol = 14 mmol [H + ] campuran = n H + total V total = 14 mmol 500 mL = 0,028 M = pH campuran = - log [H+] campuran - log = 2 - log 2 3 3 SKOR TOTAL 34 NILAI = 142 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan Ke-5 dan Ke-6 Mata pelajaran : Kimia Materi Pokok : Asam-Basa KelasSemester : XI2 Alokasi waktu : 4 JP

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25