Prestasi Belajar Kimia Pengetahuan Awal Siswa

14 Marini, 2014. Kemampuan berpikir analitis siswa dapat sepenuhnya dikembangkan dengan dukungan dari guru yang berpengalaman, rencana pelajaran yang dirancang dengan baik dan alat-alat yang efektif digunakan untuk pengembangan keterampilan berpikir analitis Areesophonpichet, 2013. Menurut Bloom kemampuan berpikir analitis dapat digolongan menjadi tiga bagian kecil Montaku, Kaittikomol, and Tiranathanakul, 2012 : 1. Analisis unsur-unsur yang dimaksudkan untuk mengklasifikasikan apa yang penting atau diperlukan atau paling berperan dan penyebab terhadap hasil. 2. Analisis hubungan berarti mencari hubungan sub cerita atau bukti dan bagaimana cerita saling terkait, konsisten dan sebaliknya. 3. Analisis prinsip-prinsip organisasional berarti mencar struktur sistem atau materi cerita dan tindakan yang berbeda dan melihat bagaimana mereka terkait.

f. Prestasi Belajar Kimia

Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu motivasi belajar, tingkat kecerdasan siswa, dan daya tarik siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Selain itu, menurut Tim Pengembang MKDP 2011, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri siswa, sedangkan 15 faktor eksternal, yaitu faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor internal terdiri dari : 1 Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur tubuh, cacat tubuh, dan sebagainya. 2 Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun keturunan, yang meliputi : a Faktor intelektual terdiri dari faktor potensial inteligensi dan bakat dan faktor aktual kecakapan nyata dan prestasi. b Faktor non-intelektual, yaitu komponen-komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri, emosional, dan sebagainya. 3 Faktor kematangan fisik Sedangkan, faktor eksternal terdiri dari : 1 Faktor sosial yang terdiri atas : a Faktor lingkungan keluarga b Faktor lingkungan sekolah c Faktor lingkungan masyarakat d Faktor kelompok 2 Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian, dan sebagainya. 3 Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim, dan sebagainya. 16 4 Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan.

g. Pengetahuan Awal Siswa

Ausubel Dahar, 2011 menyatakan, faktor terpenting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh siswa. Konsep atau pengetahuan baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah ada pada struktur kognitif agar terjadi belajar bermakna. Berdasarkan teori kognitivisme, setiap siswa telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan awal yang bertahan dalam struktur kognitifnya. Proses belajar akan lebih baik jika materi pelajaran baru diadaptasi dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki oleh siswa dan ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa selanjutnya. Pengetahuan awal yang dimiliki siswa sangat berperan penting dalam pembentukan pengetahuan ilmiah selama proses pembelajaran Kendeou, Panayiota, Broek, Den, 2007 Pengetahuan awal kimia siswa tidak hanya diperoleh siswa dari pembelajaran di sekolah, tetapi pengalaman sehari-hari juga dapat dijadikan sebagai pengetahuan awal. Perpaduan materi yang diajarkan dengan pengalaman sehari-hari akan menghasilkan pengalaman yang kuat dan mendalam, sehingga siswa kaya akan pengetahuan. Guru perlu mengetahui pemahaman siswa tentang materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan pemahaman siswa tentang materi yang akan dijelaskan agar strategi pembelajaran yang digunakan dapat direncanakan sesuai dengan pengetahuan awal kimia siswa Sanjaya, 2009. 17

h. Materi Pembelajaran Kimia SMAMA Kelas XI Semester 2

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25