35
Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Nilai Prestasi Belajar Siswa dan Kemampuan Berpikir Analitis
Nilai Prestasi Belajar Kimia Siswa
Nilai Kemampuan Berpikir Analitis Siswa
Pendekatan Sistemik
Pendekatan Pengorganisasian
Konsep Pendekatan
Sistemik Pendekatan
Pengorganisasian Konsep
p-value 0,082
0,054 0,200
0,103
Berdasarkan Tabel 6. Harga signifikansi untuk nilai prestasi belajar dengan pendekatan sistemik dan pengorganisasian konsep lebih besar dari 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa normalitas nilai prestasi belajar siswa berdistribusi normal. Selain data nilai prestasi belajar kimia siswa, data nilai kemampuan
berpikir analitis untuk pendekatan sistemik dan pengorganisasian konsep juga ditentukan normalitasnya. Berdasarkan Tabel 6. harga signifikansi nilai
kemampuan berpikir analitis untuk kedua pendekatan lebih besar dari 0,05. Sehingga, nilai kemampuan berpikir analitis siswa berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Varian
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas ini dilakukan terhadap data
pengetahuan awal dengan data prestasi belajar kimia siswa setelah pembelajaran. Uji homogenitas yang digunakan menggunakan uji
Levene dalam program SPSS 21. Hipotesis pengujiannya adalah :
Ho: sampel berasal dari populasi yang homogen Ha: sampel tidak berasal dari populasi yang homogen
Hipotesis nol Ho pada uji homogenitas varian diterima jika menunjukkan harga
p-value 0,05 pada taraf signifikansi 5 α=0,05. Hasil uji homogenitas
36
soal prestasi belajar dan kemampuan berpikir analitis secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Hasil Uji Homogenitas Nilai Prestasi Belajar Siswa dan Kemampuan Berpikir Analitis
Variabel df1
df2 p-value
Prestasi Belajar Kimia Siswa 1
62 0,064
Kemampuan Berpikir Analitis Siswa 1
62 0,262
Hasil uji homogenitas menggunakan SPSS 21 menunjukkan bahwa harga p-value untuk nilai prestasi belajar siswa dan nilai kemampuan berpikir analitis
lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho dapat diterima, yaitu sampel berasal dari populasi yang homogen.
c. Uji Homogenitas Matriks Covarian
Uji homogenitas matriks covarian dilihat dari hasil uji Box. Hipotesis pengujiannya yaitu:
Ho : matriks covarian dari variabel dependen sama ditolak Ha : matriks covarian dari variabel dependen sama diterima
Hipotesis nol Ho pada uji homogenitas varian diterima jika menunjukkan harga signifikansi
0,05 pada taraf signifikansi 5 α=0,05. Hasil uji homogenitas matriks covarians soal prestasi belajar dan kemampuan berpikir
analitis secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 8.
37
Tabel 8. Hasil Uji Boxs M
Box’s M 5,720
F 1,840
df1 3
df2 691920,000
Sig. 0,137
Berdasarkan Tabel 8. harga Box’s M=5,720 memiliki signifikansi 0,137.
Hal ini menunjukkan bahwa harga signifikansi Box’s M 0,05, berarti bahwa hipotesis nol ditolak, yang menunjukkan bahwa matriks covarian dari variabel
dependen sama diterima. Setelah ketiga asumsi terpenuhi maka dapat dilakukan analisis lanjut yakni analisis statistik parametrik. Statistik parametrik pada
penelitian komparatif memiliki syarat data sampel berdistribusi normal dan homogen, sedangkan untuk statistik nonparametrik pada penelitian komparatif
tidak mensyaratkan data sampel berdistribusi normal dan homogen Suliyanto, 2014.
2. Uji Hipotesis