68
Secara keseluruhan,
keterampilan memprediksi
peserta didik
dikategorikan baik dengan nilai sebesar 79,69, bahwa sebagian besar peserta didik dapat menguasai keterampilan meramalkan.
Menurut Usman 2008: 43, keterampilan meramalkan adalah keterampilan mengantisipasi atau menyimpulkan suatu hal yang akan terjadi
pada waktu yang akan datang berdasarkan perkiraan atas kecenderungan atau pola tertentu atau hubungan antardata atau informasi.
c. Keterampilan berkomunikasi
Berdasarkan indikator keterampilan proses sains yang disajikan pada Lampiran 4 dan 6, maka diperoleh 1 satu pernyataan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan berkomunikasi peserta didik didik pada materi “Larutan Elektolit dan Non Elektrolit serta Reaksi R
edoks” yaitu: melakukan diskusi dengan guru teman sekelompok tentang permasalahan saat percobaan.
Pembelajaran dengan pendekatan SAVI, keterampilan berkomunikasi dapat diamati pada unsur Auditori. Peserta didik melakukan diskusi dengan guru
mengenai fenomena di sekitar kita untuk membangkitkan minat dan keinginyahuan peserta didik. Peserta didik berdiskusi dengan teman satu
kelompok mengenai langkah kerja dan hasil praktikum. Hasil pengolahan data pada Tabel 8, diperoleh bahwa keterampilan
berkomunikasi yang dimiliki peserta didik pada pembelajaran dengan materi “Larutan Elektolit dan Non Elektrolit” diperoleh persentase sebesar 89,58 dan
pada pembelajaran dengan materi “Reaksi Redoks” diperoleh persentase sebesar
69
83,33. Keterampilan berkomunikasi peserta didik dengan nilai tertinggi terletak pada pembelajaran dengan materi Larutan Elektolit dan Non Elektrolit
sedangkan nilai terendah terletak pada pembelajaran dengan materi Reaksi Redoks. Pada pembelajaran dengan materi Larutan Elektolit dan Non Elektrolit
banyak yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari sehingga menarik dan peserta didik lebih aktif bertanya dan berdiskusi. Hal ini didukung dengan
kutipan wawancara berikut ini: Guru
: Apakah kamu melakukan diskusi dengan teman sekelompok dan guru selama kegiatan pembelajaran?
Peserta didik : Iya, menanyakan cara-cara dan reaksi yang dihasilkan
dalam praktikum. Secara keseluruhan, keterampilan berkomunikasi peserta didik
dikategorikan baik dengan nilai sebesar 86,45, bahwa hampir seluruh peserta didik dapat menguasai keterampilan berkomunikasi.
Menurut Usman 2008: 43, keterampilan berkomunikasi adalah keterampilan menyampaikan perolehan atau hasil belajar kepada orang lain
dalam bentuk tulisan, gambar, gerak, tindakan atau penampilan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peserta didik dapat menyampaikan hasil belajarnya
kepada orang lain dengan baik.
d. Keterampilan menggunakan alat dan bahan