Keterampilan meramalkan prediksi Keterampilan Proses Sains Peserta Didik untuk Setiap Indikator

66 pada pembelajaran dengan materi “Reaksi Redoks” diperoleh persentase sebesar 87,15. Keterampilan mengamati peserta didik dengan nilai tertinggi terletak pada pembelajaran dengan materi Reaksi Redoks sedangkan nilai terendah pada pembelajaran dengan materi Larutan Elektolit dan Non Elektrolit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kondisi peserta didik saat mengikuti pembelajaran, tingkat kesulitan materi yang dipraktikumkan dan daya tangkap peserta didik. Hal ini didukung dengan hasil wawancara sebagai berikut: Guru : Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengamati hasil praktikum? Peserta didik 1 : Ya,, karena ada yang tidak mengalami perubahan Peserta didik 2 : Tidak, karena perubahannya jelas Secara keseluruhan, keterampilan mengamati peserta didik dikategorikan Sangat baik dengan nilai sebesar 85,06, bahwa hampir seluruh peserta didik dapat menguasai keterampilan mengamati. Menurut Usman 2008: 42, keterampilan mengamati adalah keterampilan mengumpulkan data atau informasi melalui penerapan dengan indera. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peserta didik dapat mengumpulkan data atau informasi menggunakan indera dengan baik.

b. Keterampilan meramalkan prediksi

Berdasarkan indikator keterampilan proses sains yang disajikan pada Lampiran 4 dan 6, maka diperoleh 1 satu pernyataan yang digunakan untuk mengukur keterampilan meramalkan peserta didik didik pada materi “Larutan 67 Elektolit dan Non Elektrolit” yaitu: memprediksi sifat daya hantar larutan elektrolit dan nonelektrolit. Sedangkan untuk materi “Reaksi Redoks” juga diperoleh 1 satu pernyataan yaitu: memprediksi reaksi redoks sebelum melakukan percobaan. Pembelajaran dengan pendekatan SAVI, keterampilan meramalkan dapat di amati pada unsur Intelektual. Peserta didik menerka-nerka menggunakan pikirannya untuk berpikir kemungkinan hasil yang akan dipereloh dara praktikum. Peserta didik meramalkan suatu keadaan tertentu yang belum pernah diamati secara langsung dengan didasarkan pada pengetahuan yang sidah diperoleh. Hasil pengolahan data pada Tabel 8, diperoleh bahwa keterampilan meramalkan yang dimiliki peserta didik pada pembelajaran dengan materi “Larutan Elektolit dan Non Elektrolit” diperoleh persentase sebesar 91,67 dan pada pembelajaran dengan materi “Reaksi Redoks” diperoleh persentase sebesar 67,71. Keterampilan meramalkan peserta didik dengan nilai tertinggi terletak pada pembelajaran dengan materi Larutan Elektolit dan Non Elektrolit sedangkan nilai terendah pada pembelajaran dengan materi Reaksi Redoks. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor karena materi Reaksi Redoks dirasa lebih sulit oleh peserta didik. Hal ini didukung hasil wawancara berikut ini: Guru : Apakah kamu dapat memprediski hasil praktikum sebelum melakukan praktikum? Peserta didik : Tidak, karena belum pernah mencoba 68 Secara keseluruhan, keterampilan memprediksi peserta didik dikategorikan baik dengan nilai sebesar 79,69, bahwa sebagian besar peserta didik dapat menguasai keterampilan meramalkan. Menurut Usman 2008: 43, keterampilan meramalkan adalah keterampilan mengantisipasi atau menyimpulkan suatu hal yang akan terjadi pada waktu yang akan datang berdasarkan perkiraan atas kecenderungan atau pola tertentu atau hubungan antardata atau informasi.

c. Keterampilan berkomunikasi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25