Keterampilan Proses Sains Deskripsi Teori

22 1 Penerapan dunia nyata dalam waktu yang segera 2 Penciptaan dan pelaksanaan rencana aksi 3 Aktivitas penguatan penerapan 4 Materi penguatan pascasesi 5 Pelatihan terus menerus 6 Umpan balik dan evaluasi kinerja 7 Aktivitas dukungan kawan

3. Keterampilan Proses Sains

Pada hakikatnya, pembelajaran sains yang dilakukan guru akan melatihkan banyak keterampilan kepada peserta didik yaitu berupa keterampilan proses sains KPS. Menurut Suprihatiningrum 2013: 168, keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang dapat membuat peserta didik mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan sikap serta nilai yang dituntut. Keterampilan proses melibatkan keterampilan intelektual yang membekali peserta didik dengan suatu kemampuan berpikir logis, dan sistematis dalam menghadapi sesuatu masalah di bidang mana pun dan tingkat lapisan masyarakat apa pun juga. Keterampilan proses sains dalam pembelajaran sains menurut Semiawan 1985: 14-15 adalah: 1 perkembangan IPTEK yang semakin cepat sehingga tidak memungkinkan guru mengajarkan semua konsep dan fakta pada peserta didik; 23 2 peserta didik lebih memahami konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh yang konkret; 3 penemuan dan perkembangan IPTEK yang bersifat relatif; 4 pengembangan proses belajar-mengajar yang tidak terlepas dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri peserta didik Keterampilan proses akan berjalan sebagaimana diharapkan apabila dalam praktiknya mampu mengembangkan keterampilan memproses perolehan. Tanpa keterampilan memproses keterampilan, pasti tidak akan bergerak. Keterampilan-keterampilan itu merupakan roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta pertumbuhan dan pengembangan sikap nilai pada diri peserta didik Uno Mohamad, 2013: 38. Keterampilan proses sains merupakan cara memandang peserta didik serta kegiatannya sebagai manusia seutuhnya, yang di terjemahkan dalam kegiatan pembelajaran yang memerhatikan perkembangan pengetahuan, nilai hidup serta sikap, perasaan, dan keterampilan sebagai kesatuan, baik sebagai tujuan maupun sekaligus bentuk pelatihannya. Akhirnya dari pendekatan tersebut, semua kegiatan belaja dan hasil tampak dalam bentuk kreativitas Suprihatiningrum, 2013: 167. Keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif maupun psikomotor yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori, untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan flasifikasi Trianto, 2010:144. 24 Penjabaran keterampilan proses dalam bentuk kemampuan menurut Usman 2008: 43 – 44 dijabarkan dalam Tabel 1. Tabel 1. Keterampilan Proses Sains dan Indikator KPS No Kemampuan Keterampilan 1 Mengamati observasi  Melihat  Mendengarkan  Merasa  Meraba  Membaur  Mecicipi  Mengecap  Menyimak  Mengukur  Membaca 2 Menggolongkan klasifikasi  Mencari persamaan  Menyamakan  Membedakan  Membandingkan  Mengontraskan  Mencari dasar penggolongan 3 Menafsirkan interpretasi  Menafsirkan  Memberi arti  Mengartikan  Memposisikan  Mencari hubungan ruang – waktu  Menemukan pola  Menarik kesimpulan  Menggeneralisasikan 25 4 Meramalkan prediksi  Mengantisipasi berdasarkan kecenderungan, pola, atau hubungan antardata atau informasi 5 Menerapkan  Menggunakan informasi, kesimpulan, konsep, hukum, teori, sikap, nilai, atau keterampilan dalam situasi  Menghitung  Menentukan variabel  Mengendalikan variabel  Menghubungkan konsep  Merumuskan  Menyusun hipotesis  Membuat model 6 Merencanakan penelitian  Menentukan masalah objek yang akan diteliti  Menentukan tujuan penelitian  Menentukan ruang lingkup penelitian  Menentukan sumber data informasi  Menentukan cara analisis  Menentukan langkah pengumpulan data  Menentukan alat, bahanm dan sumber kepustakaan  Menentukan cara penelitian 7 Mengkomunikasikan  Berdiskusi  Mendeklamasikan  Mendramakan  Bertanya  Merenungkan  Mengarang 26  Meragakan  Mengungkapkan  Melaporkan dalam bentuk lisan, tulisan, gerak, atau penampilan Menurut Subali, Paidi, Maryam 2016: 1 bahwa keterampilan proses sains terdiri dari keterampilan dasar basic skill dan keterampilan terintegrasi integrated skill. Keterampilan dasar meliputi keterampilan observasi, klasifikasi, prediksi, pengukuran, inferensi dan komunikasi. Keterampilan terintegrasi meliputi keterampilan menentukan variabel, membuat tabulasi data, membuat grafik, memberi hubungan antar variabel, memproses data, menganalisis penelitian, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian dan melaksanakan eksperimen. Menurut Suprihatiningrum 2013: 171, keterampilan proses memungkinkan peserta didik memperoleh keberhasilan belajar yang optimal. Dengan keterampilan proses yang dilatihkan, peserta didik akan lebih mudah menguasi dan memahami pelajaran karena peserta didik belajar dengan berbuat learning by doing. Selain itu, keterampilan proses juga bertujuan untuk: a. Memotivasi belajar karena peserta didik dipacu untuk senantiasa berpartisipasi secara aktif; b. Memperjelas konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari peserta didik karena peserta didik sendirilah yang mencari dan menemukan konsep; c. Mengembangkan pengetahuan teori dengan kenyataan di dalam kehidupan sehari-hari; 27 d. Mempersiapkan dan melatih peserta didik dalam menghadapi kenyataan dalam kehidupan sehari-hari; e. Melatih peserta didik untuk berpikir logis dalam memecahkan masalah; serta f. Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan rasa kesetiakawanan sosial dalam menghadapi berbagai masalah.

4. Praktikum

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25