23
B. Metode Sosiodrama
1. Pengertian Metode Sosiodrama
Sosiodrama menurut Syaiful Sagala 2010: 213 berasal dari kata sosio dan drama. Sosio berarti sosial menunjuk pada objeknya yaitu
masyarakat menunjukan pada kegiatan-kegiatan sosial, dan drama berarti mempertunjukkan, mempertontonkan, atau memperlihatkan. Sosial atau
masyarakat terdiri atas manusia yang satu sama lain terjalin hubungan yang dikatakan hubungan sosial. Drama dalam pengertian luas adalah
mempertunjukan atau mempertontonkan suatu keadaan atau peristiwa- peristiwa yang dialami orang dan tingkah laku orang. Metode sosiodrama
berarti cara menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan dan mempertontonkan atau mendramatisasikan cara tingkah laku dalam
hubungan sosial. Jadi sosiodrama ialah metode mengajar yang dalam pelaksanaannya peserta didik mendapat tugas dari guru untuk
mendramatisasikan suatu situasi sosial yang mengandung suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan suatu masalah yang muncul dari suatu
situasi sosial Oemar Hamalik 2010: 199 menjelaskan bermain peranan atau teknik
sosiodrama adalah suatu jenis teknik simulasi yang umumnya digunakan untuk pendidikan sosial dan hubungan antarinsasi. Teknik itu bertalian
dengan studi kasus, tetapi kasus tersebut melibatkan individu manusia dan tingkah laku mereka atau interaksi antar individu tersebut dalam bentuk
dramatisasi. Para siswa berpartisipasi sebagai pemain dengan peran tertentu
24 atau sebagai pengamat obsever tergantung pada tujuan-tujuan dari
penerapan teknik tersebut. Wina Sanjaya 2013: 160 menjelaskan sosiodrama adalah metode
pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut
hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain sebagainya. Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain 2006: 88 menyebutkan bahwa sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan
masalah sosial. Roestiyah. N. K 2001: 90 juga menjelaskan tehnik sosiodrama ialah siswa dapat mendramatisasikan tingkah laku atau
ungkapan gerak-gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial antar manusia.
Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa metode sosiodrama adalah suatu metode yang melibatkan siswa untuk bermain
peran atau mendramakan suatu masalah sosial kemudian siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, permasalahan
sosial yang akan dikenalkan kepada siswa adalah upacara adat Sekaten, Gugur Gunung, dan Mitoni.
2. Tujuan Metode Sosiodrama