Pengertian Keterampilan Bercerita Bahasa Jawa Tujuan Bercerita Bahasa Jawa

12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Keterampilan Bercerita Bahasa Jawa

1. Pengertian Keterampilan Bercerita Bahasa Jawa

Bercerita merupakan kegiatan berbicara yang sering dilakukan oleh manusia apalagi anak-anak. Bercerita melibatkan pikiran, kesiapan mental, keberanian, dan perkataan yang jelas agar mudah dipahami oleh orang lain. Mustakim 2005: 20 mengartikan bahwa bercerita adalah upaya untuk mengembangkan potensi keterampilan berbahasa anak melalui pendengaran dan kemudian menuturkan kembali dengan tujuan melatih keterampilan anak dalam bercakap-cakap untuk menyampaikan ide dalam bentuk lisan. Bachtiar S. Bachri 2005: 10 juga mengemukakan pengertian bercerita adalah sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagi pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Selengkapnya Burhan Nurgiyantoro 2001: 289 menjelaskan bahwa bercerita merupakan salah satu bentuk tugas keterampilan berbicara yang bersifat pragmatis. Ada dua unsur penting yang harus dikuasai siswa dalam bercerita yaitu unsur linguistik dan unsur apa yang diceritakan. Ketepatan ucapan, tata bahasa, kosakata, kefasihan dan kelancaran, menggambarkan bahwa siswa memiliki keterampilan bercerita yang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan bercerita Bahasa Jawa adalah suatu keterampilan untuk menyampaikan secara lisan tentang terjadinya suatu hal maupun peristiwa yang dialami sendiri maupun 13 orang lain menggunakan Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa. Dalam penelitian ini siswa akan menyampaikan secara lisan peristiwa upacara adat Sekaten, Gugur Gunung dan Mitoni menggunakan Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa.

2. Tujuan Bercerita Bahasa Jawa

Burhan Nurgiyantoro 2001: 277 mengemukakan bahwa tujuan bercerita adalah untuk mengemukakan sesuatu kepada orang lain. Henry Guntur Tarigan 1981: 35 menjelaskan bahwa bercerita merupakan salah satu keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Dikatakan demikian karena bercerita termasuk dalam situasi informatif yang ingin membuat pengertian-pengertian atau makna- makna menjadi jelas. Dengan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dibaca dan ungkapan kemauan dan keinginan membagikan pengalaman yang diperolehnya. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari bercerita Bahasa Jawa adalah menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain secara lisan menggunakan Bahasa Jawa. Dalam penelitian tujuan bercerita adalah menyampaikan pesan dan informasi mengenai upacara adat Sekaten, Gugur Gunung dan Mitoni kepada orang lain secara lisan menggunakan Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa. 14

3. Manfaat Bercerita Bahasa Jawa

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 5

HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SD GUGUS II PENGASIH KULON PROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

8 45 116

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD N KREBET, PANJATAN, KAB. KULON PROGO MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA.

0 0 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9