Jenis Penelitian Setting Penelitian Subjek Penelitian

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Wina Sanjaya 2013: 26 menjelaskan bahwa PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2008: 17 menyatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas kolaboratif, pihak yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Dalam penelitian ini yang akan melakukan tindakan adalah guru kelas IV SD Muhammadiyah Nglatihan Kulon Progo.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain spiral yang dikembangkan oleh Hopkins. Desain ini dimulai dari merasakan adanya masalah, menyusun perencanaan, melaksanakan aksi, melakukan observasi, kemudian mengadakan refleksi. Tahap-tahap tersebut diilustrasikan dalam gambar berikut Wina Sanjaya, 2013: 54. 38 Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Model Hopkins Wina Sanjaya, 2013: 54 Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan aksi, pengamatan serta refleksi. Penjelasan dari setiap siklus adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan

Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas IV yaitu Mulia Wati Fatimah S.Pd. Pada tahap perencanaan, peneliti dan kolaborator menetapkan cara yang tepat untuk meningkatkan keterampilan bercerita Bahasa Jawa. Adapun perencanaan sebelum aksi adalah sebagai berikut. a. Peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan kolaborator untuk menemukan masalah dalam pembelajaran bercerita Bahasa Jawa. b. Peneliti dan kolaborator menetapkan metode sosiodrama sebagai metode yang tepat untuk meningkatkan keterampilan bercerita Bahasa Jawa. Identifikasi masalah Observasi Refleksi Perencanaan Aksi Perencanaan Ulang Refleksi Observasi Aksi 39 c. Peneliti dan kolaborator menentukan SK dan KD yang digunakan dalam penelitian. d. Peneliti dan kolaborator menyusun langkah-langkah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP kemudian dikonsultasikan kepada dosen. e. Peneliti dan kolaborator mempersiapkan sumber dan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. f. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi, lembar penilaian keterampilan bercerita.

2. Aksi

Tahap aksi merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah dibahas sebelumnya. Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini yaitu guru menerapkan metode sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan bercerita Bahasa Jawa sesuai RPP yang telah dibuat sebelumnya. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode sosiodrama adalah sebagai berikut. a. Kegiatan Awal 1 Siswa menjawab salam pembuka dari guru. 2 Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru. b. Kegiatan Inti 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan dan langkah- langkah pembelajaran sosiodrama, serta tugas pemeran drama dan pengamat drama. 40 2 Siswa dan guru menetapkan masalah yang akan didramakan, pada penelitian ini akan difokuskan pada upacara adat Sekaten, Gugur Gunung dan Mitoni. 3 Siswa dan guru menetapkan satu kelompok yang menjadi pemeran drama, sedangkan siswa yang lain menjadi tiga kelompok pengamat drama. Peran dalam drama terdiri atas peran anak-anak dan orang dewasa. 4 Kelompok pemeran drama membuat skenario sederhana dan melakukan latihan, sedangkan kelompok pengamat mempersiapkan tata panggung kemudian mencermati lembar pengamatan pemeran drama yang dibagikan guru. 5 Kelompok pemeran drama melakukan pementasan dan kelompok pengamat drama mengamati pementasan drama kemudian mengisi lembar pengamatan pemeran drama. 6 Siswa dan guru melakukan diskusi tentang penampilan kelompok pemeran drama, serta kesalahan bahasa yang terjadi selama pementasan drama. 7 Siswa yang masih belum paham diberi kesempatan untuk bertanya. 8 Siswa dan guru mengambil kesimpulan tentang pembelajaran sosiodrama yang telah dilakukan.

c. Kegiatan Akhir

1 Siswa bercerita secara individu menggunakan Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh. 41 2 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pelajaran untuk pertemuan selanjutnya. 3 Siswa menjawab salam penutup.

3. Observasi

Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui hal-hal yang muncul sebagai respon atas aksi yang dilakukan. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur yaitu kegiatan pengamat telah diatur dan dibatasi dengan kerangka kerja yang tersusun secara sistematis dalam lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Jawa.

4. Refleksi

Pada tahap refleksi guru mengevaluasi hasil aksi yang telah dilakukan. Guru dan peneliti selanjutnya mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran dan menganalisis hasil evaluasi siswa untuk menentukan keberhasilan dalam siklus penelitian. Kendala yang dihadapi, kemudian dicari pemecahannya agar tidak terjadi pada siklus berikutnya. Jika hasil evaluasi siswa pada siklus pertama kurang memuaskan maka dilakukan aksi siklus kedua dan seterusnya.

C. Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Muhammadiyah Nglatihan Kulon Progo. SD Muhammadiyah Nglatihan terletak di dusun Nglatihan Kelurahan 42 Ngentakrejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada semester genap tahun ajaran 20152016 tepatnya pada bulan Januari dan Februari 2016. Ruang kelas IV menghadap ke barat dan berada diantara kelas III dan V. Ukuran ruang kelas IV adalah 6 m x 4 m dengan kondisi rapi, bersih serta pencahayaan yang cukup terang. Papan tulis serta meja guru berada di sebelah timur. Di bagian barat ada dua buah almari yang berisi buku-buku pelajaran. Tempat duduk siswa akan dibentuk seperti huruf U, sehingga bagian tengah dapat digunakan sebagai panggung dalam pelaksanaan pembelajaran sosiodrama.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Nglatihan Kulon Progo. Adapun siswa kelas IV berjumlah 12 siswa 4 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan, yaitu untuk memperoleh data tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa serta data terkait keterampilan bercerita siswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENNGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menngunakan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta Tahun Pe

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 5

HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SD GUGUS II PENGASIH KULON PROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

8 45 116

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD N KREBET, PANJATAN, KAB. KULON PROGO MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA.

0 0 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9