42 Ngentakrejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Waktu pelaksanaan
penelitian adalah pada semester genap tahun ajaran 20152016 tepatnya pada bulan Januari dan Februari 2016. Ruang kelas IV menghadap ke barat dan
berada diantara kelas III dan V. Ukuran ruang kelas IV adalah 6 m x 4 m dengan kondisi rapi, bersih serta pencahayaan yang cukup terang. Papan tulis
serta meja guru berada di sebelah timur. Di bagian barat ada dua buah almari yang berisi buku-buku pelajaran. Tempat duduk siswa akan dibentuk seperti
huruf U, sehingga bagian tengah dapat digunakan sebagai panggung dalam pelaksanaan pembelajaran sosiodrama.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Nglatihan Kulon Progo. Adapun siswa kelas IV berjumlah 12 siswa 4 siswa
laki-laki dan 8 siswa perempuan, yaitu untuk memperoleh data tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa serta data terkait
keterampilan bercerita siswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, tes unjuk kerja dan video.
1. Observasi.
Instrumen yang paling utama untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian tindakan kelas adalah observasi Wina Sanjaya, 2013.
43 Observasi pengamatan merupakan cara untuk mendapatkan informasi
dengan mengamati objek secara cermat dan terencana. Berdasarkan rencana kerja pihak pengamat, observasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
observasi berstruktur dan tidak berstruktur Burhan Nurgiyantoro, 2012: 93. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
terstruktur yaitu kegiatan pengamat telah diatur dan dibatasi dengan kerangka kerja yang tersusun secara sistematis dalam lembar observasi.
Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Jawa.
2. Tes unjuk kerja
Tes adalah salah satu bentuk pengukuran atau cara untuk mendapatkan informasi kompetensi, pengetahuan, keterampilan tentang
peserta didik. Tes instrumen pengumpulan data digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi
pembelajaran Wina Sanjaya, 2013. Tes yang digunakan untuk mengukur peningkatan keterampilan bercerita adalah tes unjuk kerja atau perfomansi
secara lisan Burhan Nurgiyantoro, 2012. Tes unjuk kerja dilakukan dengan meminta siswa untuk bercerita
Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa tentang upacara adat. Tes ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode sosiodrama
terhadap keterampilan bercerita Bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa.
44
3. Video
Teknik ini digunakan untuk memperoleh rekaman aktivitas siswa ketika bercerita Bahasa Jawa dalam bentuk video. Video ini sebagai bukti
konkret dilakukannya tes keterampilan bercerita. Selanjutnya hasil dari video ini dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada sehingga akan
mempermudah proses penilaian keterampilan bercerita serta memperkuat pembahasan dalam setiap siklus menjadi lebih jelas dan lengkap.
F. Instrumen Penelitian