61 jelas, hal tersebut disesuaikan pula dengan intonasi, pemenggalan kata, ritme yang tepat
dibantu menggunakan iringan keyboard. Hasil yang diperoleh di siklus II ini, mengalami peningkatan dengan nilai rata rata 80,30 dan telah memenuhi kategori BAIK dengan 2
siswa kategori SANGAT BAIK 86-100, 44 siswa dengan kategori BAIK70-85, dan 2 siswa dengan kategori KURANG BAIK. 50-69. Hal tersebut dapat dibandingkan
dengan siklus sebelumnya. pada siklus II ini, siswa dapat bernyanyi dengan intonasi yang tepat, pemenggalan katanya sudah lebih baik, lebih bersemangat dalam menyanyikan lagu
“Indonesia Raya” dengan irama yang benar, terdapat siswa yang sudah tidak malu-malu untuk membuka mulutnya dan jelas pengucapannya hanya beberapa siswa yang masih
suara kecil. . Data yang dideskripsikan tersebut merupakan hasil dari tindakan yang dilakukan
untuk berupaya meningkatkan keterampilan bernyanyi siswa kelas VB menggunakan media keyboard. Dalam hal ini, peneliti telah menganggap masalah yang dialami siswa
dalam menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di upacara bendera dapat diperbaiki dengan baik sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan dapat dikatakan berhasil.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan keterampilan bernyanyi siswa kelas VB di SDN Anggadita I meningkat dengan adanya pembelajaran
menggunakan media keyboard.
62
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Peneliti berupaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya dalam
pembelajaran bernyanyi dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada tanggal 25 April 2016- 28 Mei 2012 di kelas VB SDN Anggadita I. Hasil dari
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media keyboard dalam proses pembelajaran bernyanyi dapat meningkatkan keterampilan siswa dengan baik. Hal
tersebut dapat buktikan dengan adanya peningkatan nilai yang dicapai siswa dari rata-rata nilai pelaksanaan penelitian. Nilai rata-rata pada tahap prasiklus sebelum ada tindakan
kelas adalah 66,64 dan masuk dalam kategori KURANG BAIK dengan presentase keberhasilan 25. Pada siklus I setelah perlakuan tindakan, nilai rata-rata siswa
meningkat menjadi 72,29, dan masuk dalam kategori BAIK dengan nilai presentase keberhasilan mencapai 75. Selanjutnya tahap siklus ke II, mengalami peningkatan
dengan nilai rata-rata menjadi 80,03 dan masuk dalam kategori BAIK dengan nilai presentase mencapai 95,83. Hal tersebut menunjukan bahwa upaya peningkatan
keterampilan bernyanyi siswa kelas VB dengan menggunakan model lagu “Indonesia
Raya ” meningkat dan dapat dikatakan berhasil.
63
B. Rencana tindak lanjut
Berdasarkan hasil penelitian, maka rencana tindak lanjut dari penelitian ini adalah pada mata pelajaran seni budaya khususnya seni musik diharapkan guru
sekolah memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran bernyanyi. Hal tersebut perlu ditindak lanjuti sehingga dapat membantu pembelajaran secara
efektif karena terbukti bahwa dengan adanya media keyboard dapat meningkatkan prestasi belajar siswa lebih maksimal.
64 Daftar Pustaka
Aley, Ririe. 2010. Intisari Pintar Olah Vokal. Yogyakarta: Flash Books Aqiq, Zaenal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SD, SLB, TK. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya __________. 2014. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran kontekstual
inovatif. Bandung: Yrama Widya Busrah, Hamzah. 1983. Pedoman Guru Musik Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan kebudayaan Bono, Ponoe. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius
Daryanto. 2011. Praktek Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Jamalus, dkk. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Guru Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kusumah, Wijaya. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Masa Kini. Jakarta:
DepdikbudMason R Mahmud, AT. 1981. Pedoman Guru Musik di Sekolah Kami 2. Jakarta: Departemen
Pendidikan Kebudayaan Mulyana. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
65 Nurullah, Achmad. 2009. Upaya Peningkatan Keterampilan Siswa dalam Bermain Ritmis
Melalui Metode Latihan dan Metode Audio di SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Kota Gede Yogyakarta. Skripsi S1. Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Seni Musik FBS UNY
Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Republik Indonesia Nomer 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta. PML, team. 2014. Menjadi Dirigen II. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi
Sadiman, Arief. 2003
.
Media Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo
Safrina, M.A. 2002. Pendidikan Seni Musik. Bandung: CV Maulana Susilana, Rudi. 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, dan Penilaian.
Bandung: CV. Wacana Prima Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka
Sulisdiyanto, 2009. Upaya Peningkatan Keterampilan Bernyanyi Melalui Penggunaan Media Keyboard di SD N Kalipenten. Skripsi S1. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan
Seni Musik FBS UNY Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya