30
1 Sangat
Kurang Belum mampu menyanyikan lagu dengan intonasi
yang tepat dengan di bawah persentase 49 dari keseluruhan lagu
4 Ritme
4 Sangat
Baik Mampu menyanyikan lagu dengan ritme yang tepat
dengan persentase 86 ke atas dari keseluruhan bagian
3 Baik
Dapat menyanyikan lagu dengan ritme yang tepat dengan persentase 70 - 85 dari keseluruhan lagu
2 Kurang
Kurang dapat menyanyikan lagu dengan ritme yang tepat dengan persentase 50 - 69 dari keseluruhan
lagu 1
Sangat Kurang
Belum mampu menyanyikan lagu dengan ritme yang tepat dengan di bawah persentase 49 dari
keseluruhan lagu
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Penelitian ini berhasil apabila mengalami peningkatan dengan kriteria Baik nilai 70-85 dan memenuhi komponen sebagai berikut:
1. Siswa dapat bernyanyi dengan pengucapanartikulasi yang jelas, pemenggalan
katafrasering yang benar, intonasi yang tepat dan ritme yang tepat. 2.
Siswa lebih bersemangat saat bernyanyi dengan menggunakan iringan keyboard. 3.
Meningkatnya hasil belajarprestasi siswa dalam praktik bernyanyi dan sesuai dengan nilai KKM adalah 70.
31
I. Validitas Penelitian
Penelitian PTK merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengikuti kaidah- kaidah ilmiah dan metodologi yang sesuai dengan ilmiah. Salah satu cara untuk melihat
derajat kepercayaan suatu penelitian adalah dengan melihat Validitas. Validitas instrumen pada penelitian ini dilakukan oleh dua orang ahliexpert yaitu Panca Putri Rusdewanti,
S.Pd., M.Pd dan Drijastuti Jogjaningrum, S.Sn, M.A selaku dosen perguruan tinggi Universitas negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Seni Musik.
Menurut Kunandar 2012: 104 ada lima kriteria Validitas, yaitu Validitas hasil, Validitas proses, Validitas demokratis, Validitas katalik dan Validitas dialogis, namun
dalam penelitian ini menggunakan 4 Validitas saja, diantaranya: 1.
Validitas Hasil Validitas hasil merupakan hasil dari dua siklus yang telah dilakukan, yaitu siklus
I dan siklus II. Validitas hasil tersebut dilakukan untuk memecahkan masalah dan mendorong dilakukannya penelitian tindakan kelas atau dengan kata lain, seberapa jauh
keberhasilan yang akan dicapai. Validitas ini dilakukan oleh peneliti untuk mengidentifikasikan kelemahan dari siklus I, yang kemudian akan ditindak lanjutkan
pada siklus ke II. 2.
Validitas Proses Validitas proses adalah memeriksa kelaikan proses yang dikembangkan dengan
berbagai fase penelitian tindakan dan Validitas ini merujuk pada pengamatan selama tindakan berlangsung. Validitas proses ini dilakukan dengan cara peneliti mengamati