Tempat dan Waktu Penelitian
24 siklus II merupakan siklus lanjutan dari siklus I yang dianggap masih terdapat kekurangan
dalam pelaksanaan tindakan agar hasil yang didapatkan meningkat dan lebih maksimal. Adapun uraian dari tahapan-tahapan tersebut meliputi:
1. Perencanaan
Tahapan perencanaan di lakukan setelah observasi awal yang diketahui terdapat masalah dalam pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat di rencanakan untuk
merangcang tindakan yang akan dilakukan pada penelitian tindakan kelas. Tahapan yang akan dilakukan pada tahapam perencanaan meliputi:
a. Materi yang akan diajarkan yaitu lagu “Indonesia Raya” untuk proses
pembelajaran bernyanyi kelas VB. b.
Membuat perangkat pembelajaran berupa RPP yang akan diajarkan. c.
Mempersiapkan media yang akan digunakan, yaitu keyboard untuk mengiringi siswa dalam proses pembelajaran bernyanyi.
d. Metode yang akan digunakan adalah ceramah, demonstrasi dan drill.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan proses pembelajaran yang telah di rendanakan pada tahap perencanaan. Pelaksanaan tindakan di sesuaikan dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP yang telah dibuat sebelumnya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan dua kali siklus dengan materi lagu
“Indonesia Raya”. Pelaksanaan siklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan dengan melatih siswa untuk membidik nada
dengan intonasi yang tepat, dan frasering yang benar dalam bernyanyi. Pelaksanaan siklus
25 ke dua terdiri dari 3 kali pertemuan dengan melatih ritme panjang pendek nada yang
tepat, sehingga menghasilkan irama yang tepat dan artikulasi yang jelas, dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan adalah 70 menit.
3. Tahap PengamatanObservasi
Tahap pengamatanobservasi dilakukan selama proses pembelajar berlangsung. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa yang meliputi pengamatan minat
siswa terhadap materi yang diajarkan, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, tanggapan siswa terhadap media yang digunakan, perilaku dan sikap siswa. Peneliti
melakukan observasi dibantu dengan kolaborator. Hal yang diamati dilihat dari berbagai aspek, seperti minat, daya tarik, serta respon positif siswa terhadap media penggunaan
iringan keyboard dalam proses pembelajaran bernyanyi.
4. Tahap Refleksi
Tahap refleksi merupakan tahapan yang akan dilakukan setelah adanya implementasi tindakan dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Refleksi ini
dilakukan untuk menganalisa data yang telah diperoleh, kemudian hasil yang dianalisis digunakan untuk evaluasi hasil penelitian. Tahap ini dibantu dengan adanya kolaborator,
yaitu adanya refleksi diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam kelas penelitian. Pada setiap pertemuan di siklus I, peneliti mengkaji berbagai kejadian, seperti
kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran bernyanyi, sebab kendala yang