Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

23 Mc Kernan, dan masih banyak yang lain ”. Penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurn Lewin. Berdasarkan model pengembangan Kemmis Mc Taggart terdapat perangkat- perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan observasi dan refleksi. Pengembangan model tersebut terdiri dari dua komponen yang dapat dikatakan sebagai 2 siklus. Untuk lebih tepatnya, berikut ini dikemukakan bentuk desainnya. Gambar 04: Siklus Penelitian menurut Kemmis Mc Taggart Sumber: Kusumah, 2012: 21 Berdasarkan pada gambar 04, Pelaksanaan tindakan penelitian tindakan kelas dirancang dalam siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, meliputi 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatanobservasi, 4 refleksi. Pada penelitian ini, 24 siklus II merupakan siklus lanjutan dari siklus I yang dianggap masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tindakan agar hasil yang didapatkan meningkat dan lebih maksimal. Adapun uraian dari tahapan-tahapan tersebut meliputi: 1. Perencanaan Tahapan perencanaan di lakukan setelah observasi awal yang diketahui terdapat masalah dalam pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat di rencanakan untuk merangcang tindakan yang akan dilakukan pada penelitian tindakan kelas. Tahapan yang akan dilakukan pada tahapam perencanaan meliputi: a. Materi yang akan diajarkan yaitu lagu “Indonesia Raya” untuk proses pembelajaran bernyanyi kelas VB. b. Membuat perangkat pembelajaran berupa RPP yang akan diajarkan. c. Mempersiapkan media yang akan digunakan, yaitu keyboard untuk mengiringi siswa dalam proses pembelajaran bernyanyi. d. Metode yang akan digunakan adalah ceramah, demonstrasi dan drill. 2. Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan proses pembelajaran yang telah di rendanakan pada tahap perencanaan. Pelaksanaan tindakan di sesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat sebelumnya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan dua kali siklus dengan materi lagu “Indonesia Raya”. Pelaksanaan siklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan dengan melatih siswa untuk membidik nada dengan intonasi yang tepat, dan frasering yang benar dalam bernyanyi. Pelaksanaan siklus