Observasi Siklus II Pelaksanaan Tindakan Siklus II

58 Grafik 03: Nilai rata-rata siswa dari prasiklus sampai siklus II Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh, nilai pada siklus II telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai siklus I yaitu 80.03. Hampir dari semua siswa mendapatkan kategori BAIK yaitu 70-85. Hasil refleksi pada siklus II menunjukan bahwa upaya peningkatan keterampilan bernyanyi kelas VB menggunakan media keyboard berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan, sehingga hasilnya pun dapat dikatakan berhasil dan penelitian tindakan kelas ini diakhiri pada siklus ke II.

B. Pembahasan

Keyboard merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan peneliti dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa kelas VB dalam proses pembelajaran bernyanyi. Siswa dilatih kepekaan dalam bernyanyi menggunakan media keyboard sebagai alat bantu yang mempermudah pembelajaran dengan hasil yang lebih maksimal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat peningkatan dari hasil belajar bernyanyi siswa di setiap siklusnya PRASIKLUS SIKLUS I SIKLUS 11 Series1 66.61 72.28 80.03 66.61 72.28 80.03 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Nilai rata rata Prasiklus sampai Siklus II 59 Tahap prasiklus pretest merupakan tahap pertemuan pertama untuk mengetahui seberapa jauh keterampilan bernyanyi siswa menggunakan model lagu “Indonesia Raya”. Hasil yang diperoleh ditunjukan dengan nilai rata-rata, yaitu 66,64 dan 36 siswa dengan kategori Kurang Baik 50-69. Hal tersebut dilihat dari intonasi yang kurang tepat, pemenggalan kata yang kurang benar, ritme yang kurang tepat, serta artikulasi yang kurang baik. Oleh sebab itu, peneliti mengatasi tindakan itu dengan cara memberikan perbaikan tindakan kelas dengan persiklus. Tahap siklus I, dilakukan pada tanggal 25 April 2016- 09 Mei 2016. Peneliti memberikan tindakan mengenai intonasi dengan cara mendengarkan melodi di keyboard terlebih dahulu kemudian membidikan pernadanya. Hal tersebut dilakukan untuk membiasakan siswa untuk bernyanyi dengan tinggi rendah nada yang tepat. Pembelajaran di siklus I dilanjut dengan pemenggalan kata frasering yang benar. Untuk mengatasi pemenggalan kalimat tersebut, siswa di minta untuk bernyanyi menggunakan pernafasan yang baik yaitu pernafasan diafragma dan pemenggalan kata yang benar dikarenakan itu hal penting dari bernyanyi agar kalimat yang dinyayikan tidak terpotong-potong dan pembelajaran dibantu menggunakan iringan keyboard. Hasil yang diperoleh dari perbaikan siklus I adalah meningkatnya keterampilan bernyanyi siswa pada lagu “Indonesia Raya” dengan nilai rata-rata sebesar 72,29 dan 36 siswa yang berkategori Baik 70-85. Hal tersebut dilihat dengan telah adanya peningkatan siswa yang bernyanyi dengan intonasi yang tepat di bagian tinggi rendah nada, serta tidak sedikit siswa sudah bernyanyi dengan pemenggalan kata yang baik di setiap bagiannya, tetapi masih terdapat siswa yang bernyanyi dengan ritme yang kurang tepat, khusunya di bagian