Waktu Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

58 kemampuan membaca permulaan huruf Braille. Kegiatan pengamatan dilaksanakan untuk mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran membaca permulaan huruf Braille dengan metode scramble, penyajian materi, kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, ketrampilan merangkai huruf menjadi kata serta kemampuan membaca kata tersebut pada saat proses pembelajaran berlangsung. 4. Melakukan Refleksi Mengingat dan mengidentifikasi permasalahan utama siswa ketika merangkai huruf dan membaca kata, menganalisa apakah siswa lebih bersemangat dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran, menyusun rencana penanganan untuk membantu permasalahan siswa, menganalisa sejauh mana metode tersebut berpengaruh terhadap kegiatan membaca sebagai dasar perlu atau tidak melaksanakan siklus selanjutnya. Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan pada setiap siklus dan untuk merumuskan tindakan yang akan diberikan pada siklus selanjutnya.

H. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian tindakan kelas ini mengandung data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa deskripsi perilaku siswa selama proses pembelajaran membaca permulaan huruf Braille dengan metode scramble. Data kuantitatif berupa tingkat kemampuan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes membaca permulaan huruf Braille. Sumber data diambil pada sebelum, 59 selama, dan sesudah penelitian tindakan dilakukan. Data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa cara, antara lain. 1. Observasi Pengertian observasi menurut para ahli berbeda-beda tetapi pada dasarnya memiliki persamaan. Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai sesuatu yang diteliti Zainal Arifin 2012:231. Observasi yang dilakukan merupakan jenis observasi partisipan. Dalam observasi ini peneliti terlibat dalam kegiatan pembelajaran siswa yang sedang diamati. Tujuan dilakukan observasi yaitu untuk memperoleh gambaran terkait penerapan metode scramble dalam pembelajaran membaca permulaan huruf Braille, sekaligus mengetahui penguasaan guru dan siswa terhadap pendekatan tersebut. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Sugiyono 2011:203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang komplek, tersusun dari berbagai proses biologi dan psikologis. Dari kedua pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa observasi adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistimatis terhadap gejala-gejala yang langsung ditangkap pada waktu kejadian itu terjadi dan memerlukan berbagai proses biologi dan psikologis. Observasi pada penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa dan guru kolaborator dalam proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HURUF TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN HURUF AWAS PADA ANAK LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG.

0 1 41

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF BRAILLE MELALUI TEKNIK MANGOLD PADA SISWA TUNANETRA TOTALLY BLIND KELAS 9 SMPLB di SLBN A KOTA BANDUNG.

7 24 26

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PEMANFAATAN TULISAN SINGKAT BRAILLE BAGI SISWA TUNANETRA.

0 0 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA LECTORA INSPIREĀ® PADA SISWA AUTIS KELAS V DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN.

3 26 142

i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN TULISAN AWAS PADA ANAK TUNANETRA LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 16 267

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

Pembelajaran Membaca dan menulis Braille Permulaan Pada anak tunanetra

0 2 11

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Tuna Grahita Kelas IV Melalui Peraga Kartu Huruf di SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang

0 1 16