Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
59
selama, dan sesudah penelitian tindakan dilakukan. Data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa cara, antara lain.
1. Observasi Pengertian observasi menurut para ahli berbeda-beda tetapi pada
dasarnya memiliki persamaan. Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai sesuatu yang diteliti Zainal Arifin 2012:231. Observasi yang dilakukan merupakan jenis observasi
partisipan. Dalam observasi ini peneliti terlibat dalam kegiatan pembelajaran siswa yang sedang diamati. Tujuan dilakukan observasi yaitu
untuk memperoleh gambaran terkait penerapan metode scramble dalam pembelajaran membaca permulaan huruf Braille, sekaligus mengetahui
penguasaan guru dan siswa terhadap pendekatan tersebut. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Sugiyono
2011:203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang komplek, tersusun dari berbagai proses biologi dan psikologis. Dari kedua
pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa observasi adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara
sistimatis terhadap gejala-gejala yang langsung ditangkap pada waktu kejadian itu terjadi dan memerlukan berbagai proses biologi dan psikologis.
Observasi pada penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa dan guru kolaborator dalam proses pembelajaran.
60
Observasi merupakan metode bantu yang bertujuan untuk mendukung metode tes dan untuk menggali kemampuan anak tunanetra.
2. Wawancara Wawancara adalah tehnik pengumpulan data dan merupakan metode
yang membantu dalam penelitian ini. Wawancara merupakan Tanya jawab yang terarah untuk tujuan tertentu. Menurut Suharsini Arikunto 2010: 145
“wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara
”. Sedangkan menurut Ahmad Beni
2007: 190 “Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui kegiatan tanyajawab, sehingga dapat
dikonstruksikan m akna dalam suatu data tertentu.”
Dari ke dua pendapat di atas maka dapat ditegaskan bahwa interview adalah pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi atau penjelasan sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu data tertentu. Wawancara dilakukan peneliti dengan
guru kolaborator dan siswa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tentang pembelajaran membaca permulaan, khususnya pada keterampilan
membaca permulaan huruf Braille dan hal yang berkaitan lainnya. Wawancara dilakukan dengan sistem semi struktur dan bebas menurut
situasi kondisi yang terjadi. 3. Tes
Pengertian tes menurut para ahli antara lain menurut Gibert Sax yang dikutip Anton Sukarno 2008
: 27 ”Suatu tes dapat didefinisikan sebagai
61
tugas atau serangkaian tugas yang digunakan untuk memperoleh pengamatan yang sistematik tentang suatu atribut atau hasil pendidikan yang
representatif”. Tes merupakan teknik pengukuran yang berisi berbagai pertanyaan, pernyataan dan serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau
dijawab oleh responden Zainal Arifin, 2012: 226. Berdasarkan kedua pendapat tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa yang dimaksud tes adalah serangkaian tugas yang harus dijalankan untuk memperoleh pengamatan dan untuk membandingkan kecakapan satu
dengan yang lain sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai tolok ukur. Tes dilakukan untuk menjaring data yang menunjukkan tingkat
keterampilan membaca permulaan huruf Braille siswa. Tes dilakukan pada sebelum dan sesudah tindakan diberikan. Guru kelas mengevaluasi untuk
mengukur tingkat keterampilan siswa. Data yang dihasilkan dengan tes merupakan data kuantitatif yang dianalisis secara kuantitatif. Alat untuk
mengukur kemampuan membaca permulaan anak menggunakan tes. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk tes lisan dan tes perbuatan.
4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu tehnik pengumpulan data.
Menurut Suharsimi Arikunto 2014: 231 tekhnik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal variable yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya. Dokumentasi
menurut Riduwan
2007:31 ditujukan
untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian. Dokumentasi merupakan
62
pengumpulan semua data yang berkaitan dengan subjek penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa silabus, rencana pembelajaran,
laporan tugas siswa, bagian buku teks yang digunakan, catatan tentang siswa, foto maupun rekaman hasil observasi, wawancara dan pelaksanaan
tindakan.