Tehnik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
71
untuk mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimiliki siswa. Semua ruangan dalam kondisi baik dan tertata rapi, memungkinkan siswa untuk
belajar dengan nyaman dan maksimal. SLB A YPTN Mataram memiliki 2 gedung utama di timur dan barat.
Gedung timur untuk ruang guru, kepala sekolah, ruang perpustakaan, ruang computer, dan juga studio kesenian untuk latihan band. Gedung barat sekolah
berfungsi sebagai ruang kelas, keterampilan, dan ruang massage. Jumlah ruang kelas adalah 12 ruangan, ruang keterampilan 1 ruangan dan ruang massage 1
ruangan. Selain itu SLB A YPTN Mataram juga memiliki 2 gedung asrama, yaitu asrama putra dan asrama putri. Asrama putra terletak di gedung utara,
sedangkan asrama putri terletak di gedung selatan. SLB A YPTN Mataram menyelenggarakan pendidikan dari jenjang
TKLB sampai dengan SMALB yang semua siswanya adalah penyandang tunanetra dengan kondisi low vision maupun buta total.
Dari siswa yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa
perempuan di tahun ajaran 20152016. Penerimaan siswa baru dapat dilakukan sepanjang tahun ajaran,
meskipun secara formal ditentukan batasan waktunya, tetapi di lapangan hal ini tidak dapat dilakukan, karena pelayanan pendidikan khusus tidak dapat dibatasi
waktu jika ada anak berkebutuhan khusus yang memerlukan pelayanannya. Selain itu penerimaan siswa baru tidak mensyaratkan batasan usia tertentu pada
peserta didik tersebut ketika memasuki pendidikan khusus.
72
Tenaga pengajar di SLB A YPTN Mataram yang berjumlah 13 orang, satu di antaranya adalah guru penyandang tunanetra berstatus pegawai negeri
sipil yang diperbantukan di sekolah yang bernaung dalam yayasan pendidikan tunanetra. Sedangkan 2 guru merupakan guru tetap yang diangkat oleh
yayasan. Sebagian besar tenaga pengajar telah menempuh SI. Walaupun bukan
sarjana Pendidikan Luar Biasa PLB, namun rata-rata mereka mempunyai latar belakang PLB karena sebagian besar guru adalah lulusan Sekolah Guru
Pendidikan Luar Biasa SGPLB setingkat D2, yang melanjutkan studi menempuh SI jurusan yang berbeda disebabkan belum tersedianya jurusan
PLB di propinsi NTB. Jika dilihat dari perbandingan ratio guru dan murid, tenaga pengajar yang
berjumlah 13 orang sudah mencukupi untuk mengajar siswa yang berjumlah 30. Namun di SLB A YPTN Mataram didalamnya terdapat jenjang pendidikan
dari TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. Dilihat dari perbandingan kelompok belajar yang ada, jumlah tenaga pengajar masih belum mencukupi.
Untuk itu masih dbutuhkan tenaga pengajar yang mempunyai latar belakang pendidikan khusus untuk mengajar di SLB A YPTN Mataram.
Proses belajar mengajar yang dilakukan sama dengan sekolah-sekolah luar biasa pada umumnya. Proses pembelajaran dilakukan pada hari Senin
sampai Sabtu yang di mulai pada pukul 07.30 - 12.00 WITA. Kurikulum yang digunakan di kelas 1, 4, dan 7 adalah kurikulum 2013, sedangkan kelas lainnya
masih menggunakan kurikulum KTSP.
73